Berani Beda dengan Kak Seto Terkait Pengasuhan Anak Ferdy Sambo, Ini Biodata Retno Listyarti KPAI
Retno Listyarti, anggota KPAI berani beda dengan Kak Seto terkait pengasuhan anak Ferdy Sambo. Berikut profil dan biodatanya.
SURYA.CO.ID - Inilah profil dan biodata Retno Listyarti, Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang berbeda pendapat dengan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi alias Kak Seto terkait pengasuhan anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Restno Listyarti berpendapat anak Ferdy Sambo sebaiknya diasuh oleh keluarga terdekat jika Putri Candrawathi ditahan atas kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Ini berbeda dengan pnedapat Kak Seto yang meminta Polri menyediakan sel khusus kepada istri Ferdy Sambo agar bisa merawat bayinya.
Bukan tanpa alasan Retno mengusulkan agarb bayi Putri Candrawathi diasuh keluarga terdekat seperti kakek atau nenek, serta paman atau bibi.
Retno mendasari pendapatkan itu dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 2017.
Baca juga: Rekonstruksi Digelar Hari Ini, Pengacara Brigadir J Minta Ferdy Sambo Diborgol agar Bharada E Aman
Disebutkan di situ bahwa anak batita bisa diasuh oleh keluarga terdekat bila orangtuanya harus menjalani hukuman penjara.
Dia juga menilai, pengasuhan oleh keluarga dekat jauh lebih baik ketimbang ikut ibunya di dalam sel tahanan, terlebih bayi 18 bulan tersebut sudah banyak pergerakan.
Selain itu, Retno berujar, tahanan dan penjara bukan yang cocok untuk tumbuh kembang anak.
"Untuk kepentingan terbaik bagi tumbuh kembang anak, maka anak sebaiknya dialihkan pengasuhannya kepada keluarga terdekat dari ayah atau ibunya, bukan ikut ibunya jika ditahan," tegasnya.
Retno menuturkan pemberian ASI bisa dipompa dan dikirim langsung kepada anaknya.
Sedangkan untuk anak-anak Ferdy Sambo yang sudah menginjak dewasa, menurut Retno, mereka berhak atas perlindungan dari perundungan.
Hal ini sesuai dengan pasal 59 UUPA dan PP Nomor 78 Tahun 2021 tentang Perlindungan Khusus Anak.
Terpisah, Kak Seto merekomendasikan agar anak bungsu Putri Candrawathi tak dipisahkan dengan ibunya.
Meski, Putri Candrawathi harus berada di tahanan.
Kak Seto menilai kondisi anak akan tumbuh lebih sehat, jika tetap bersama sang ibu.