KABAR TERBARU Pesulap Merah Diancam Santet Dukun, Balik Tantang: Butuh Biaya Berapa, Saya Bantu
Setelah berseteru dengan Gus Samsudin diikuti para dukun lainnya, Marcel Radhival alias Pesulap Merah diancam santet.
SURYA.CO.ID - Setelah berseteru dengan Gus Samsudin diikuti para dukun lainnya, Marcel Radhival alias Pesulap Merah diancam santet.
Namun, ancaman-ancaman santet itu tak bisa membuat nyiut nyali Pesulap Merah.
Dikatakan Pesulap Merah, ancaman-ancaman santet yang diterima itu di antaranya akan dikirimi paku di tubuhnya.
"Ancamannya kalau gak percaya santet, nanti gue kirimin paku, gue kirimin muntah beling," kata Marcel dalam wawancara dengan media dikutip dari channel youtube Cucicumi, Selasa (16/8/2022).
Marcel pun menangapi santai ancaman tersebut.
Baca juga: 5 FAKTA BARU Pesulap Merah Setelah Dilaporkan Persatuan Dukun Indonesia, Ini Langkah Polisi
"Saya selalu jawab, ya udah ditunggu," katanya.
Bahkan, Pesulap Merah menantang para dukun yang mau menyantetnya dengan siap memberikan dana.
"Butuh biaya berapa nanti saya bantuin buat santet saya," katanya sambil tersenyum.
Lalu, adakah teror yang diterima keluarganya seperti kiriman parcel atau dilempari rumahnya?
Marcel mengatakan hingga saat ini belum ada yang tahu alamat rumahnya karena memang disembunyikan.
Meski begitu, beberapa hari ini ada beberapa orang yang mencoba mencari alamatnya dengan menanyakan ke ketua RT.
"Ada beberapa hari ini, orang-orang nyariin alamat ke RT dekat rumah. Tapi gak tahu siapa dan tujuannya apa. Karena RT juga gak ngasih tahu," katanya.
Disinggung tentang perseteruannya dengan Samsudin, Marcel mengaku tujuannya itu hanya ingin membuktikan trik sulap yang dipakai Gus Samsudin untuk pengobatan.
Mengenai konten Samsudin seperti mengubur diri ke dalam tanah, Marcel tak peduli karena memang sudah diakui bahwa konten-konten itu hanya settingan.
Pada pengobatannya pun sebenarnya Gus Samsudin sudah mengaku padanya bahwa dia menggunakan trik sulap.
"Dia gak mau mengakui, sampai sekarang. Tapi kalau lewat telepon (dengannya) dia mengakui.
Kalau ke media tidak mau mengakui," katanya.
Dikatakan Marcel, sebelum Samsudin ke Jakarta, dia memang sudah berhasil berkomunikasi lewat telepon.
Di situ lah Samsudin mengakui bahwa pengobatannya menggunakan trik sulap, dan dia sudah meninggalkannya sekarang.
Obrolan itu direkam dari awal sampai akhir.
"Kalau saya dapat izin membuka dia ngomong begitu. Saya buka.
Iya, saya sempat merekam obrolan itu, full dari awal sampai akhir," tukasnya.
Klaim Pasien Jutaan

Di bagian lain, Samsudin justru mengklaim telah mengobati jutaan pasien yang datang padanya, dan tak ada satu pun yang merasa tertipu padanya.
"Pasien saya lebih dari jutaan. Tidak ada yang merasa tertipu," sebut Gus Samsudin saat tampil di channel youtube Uya Kuya TV, Sabtu (13/8/2022).
Samsudin lalu membeber jumlah pasiennya setiap hari yang mencapai lebih dari seratus orang.
"Ini berjalan sudah beberapa tahun yang lalu. Kalau sudah berjalan 5 tahun sudah berapa itu," serunya.
Bahkan, lanjutnya, pasien yang datang padanya tak hanya dari Indonesia, tapi juga dari Malaysia dan Singapura.
"Berarti yang nyantet dari luar negeri?," tanya Uya yang kemudian diiyakan Samsudin.
Selama itu, Samsudin mengaku belum ada yang menuntut dia atas praktek pengobatan yang dilakukan.
"Belum pernah ada yang merasa saya tipu atau jadi korban penipuan saya," katanya.
Uya Kuya lalu menanyakan apakah pasiennya semua sembuh, Samsudin mengaku ada yang sembuh dan ada yang tidak.
"Banyak yang sembuh, banyak juga yang tidak.
Karena saya katakan, saya hanya mendoakan. Masalah hasilnya saya pasrahkan.
Saya sama sekali tidak menjanjikan kesembuhan untuk saudara-saudara yang datang," akunya.
Jawaban ini pun disahut Uya Kuya dengan mengatakan kalau tidak ada jaminan sembuh, dia pun bisa membuka praktek.
"Lalu pertanggungjawabannya seperti apa?," tanya Uya.
Samsudin berdalih karena pengobatan yang dilakukan alternatif, maka pertanggungjawabannya juga alternatif.
"Ketika kita mendoakan, ada tuntutannya, dari dinas kesehatan. maupun dari alternatif,"katanya.
Samsudin kembali membantah dalam pengobatannya tidak ada settingan.
Dia meminta apa yang dilakukan dibedakan dengan sulap yang menggunakan logika dan sains,
"Semua tontonan itu hiburan.
Tapi, ilmu hikmah, hanya terjadi dalam kondisi terdesak, tidak bisa dipertontonkan.
Pesulap Merah Tak Ambil Pusing

Seperti diketahui, Samsudin melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim atas dugaan pencemaran nama baik.
Bukan hanya itu, pihak Gus Samsudin juga menuntut ganti rugi sebesar Rp 100 miliar kepada Pesulap Merah.
Rupanya, kabar tersebut sudah sampai ke telinga Marcel.
Pria kelahiran tahun 1995 itu pun memilih untuk tidak ambil pusing. Ia menanggapinya secara santai.
Menurutnya, itu hanyalah drama. Ia beranggapan, apabila pihak Gus Samsudin ingin pembuktian, maka lakukan saja.
"Drama-dramaan dia aja. Lha kalau mau pembuktian ya pembuktian aja. Nggak usah gugat-gugatan," kata Pesulap Merah melansir YouTube Intens Investigasi yang tayang pada Minggu (15/8/2022).
Dirinya mengatakan bahwa telah menghubungi Gus Samsudin via telepon.
Sayangnya, tidak ada respon dari pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati tersebut.
"Angkat telepon saya lah," kata Marcel.
Bahkan dirinya menceritakan ada satu kelakuan Gus Samsudin yang menurutnya aneh.
Ia pun terkekeh saat mengatakannya.
Dirinya bercerita bahwa Gus Samsudin sempat meneleponnya, namun bukan di nomor telepon, melainkan DM Instagram.
"Pas saya cek kemarin ternyata nelfonnya di DM Instagram. Lha kan aneh. Aneh... aneh...," katanya sambil tertawa.
"Mana saya tahu itu Instagram dia ternyata," lanjut Marcel.
Menanggapi tuntutan Gus Samsudin yang dilayangkan kepadanya, ia kembali menegaskan bahwa tidak peduli.
Baca juga: INTIP PENGHASILAN Pesulap Merah Setelah Viral dengan Gus Samsudin, Makin Tajir Raup Miliaran Sebulan
"Lebih ke nggak peduli. Saya itu bukan main drama. Saya itu (maunya) pembuktian, satu, itu doang," ia menuturkan.
Dirinya pun mengatakan akan menutup channel jika ilmu Gus Samsudin benar-benar asli.
"Tapi kalau terbukti (trik), berarti edukasi saya sesuai fakta. Gitu doang, udah," pungkasnya.