AKHIRNYA MUNCUL, Keluarga Bharada E Tertekan Kasus Brigadir J: Tolong Kami Bapak Jokowi, Kapolri
Paman Bharada E, Roy Pudihang mengakui selama ini keluarganya mengalami tekanan batin akibat kasus pembunuhan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.
"Terakhir ngobrol ada di sini tapi kayaknya mau pulang ke Manado," ucapnya.
Di sisi lain, Deolipa mengungkapkan dalam kasus ini keluarga kliennya ikut terdampak. Meski begitu, dia mengungkapkan tidak ada tekanan apapun ke keluarga Bharada E.
"Semua orang, semua keluarga yang ada anggota keluarga nya dalam posisi berperkara atau dalam masalah hukum, tentunya berpengaruh. Ini kan masalah perasaan, masalah cinta, masalah keikatan satu darah, pasti ada," ucapnya.
Nasib Miris Keluarganya

Terungkap nasib miris keluarga Bharada E setelah sang anak menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Keluarga Bharada E yang awalnya hidup tenang di Kelurahan Kairagi Barat, Kota Manado kini harus menghilang karena kasus pembunuhan Brigadir J yang menjerat anaknya.
Padahal sebelumnya Keluarga Bharada ini cukup disegani dan dikenal sangat baik di tempat tinggalnya.
Sang ayah, adalah seorang pelayan di Gereja GMIM Firdaus Kairagi Barat.
Sedangkan ibunya bekerja sebagai pekerja sosial di kelurahan Kairagi Barat.
Baca juga: 4 Fakta Baru Bharada E, Saksi Kunci Kasus Brigadir J, Bukan Jago Tembak, Kini Keselamatan Terancam?
Salah satu tetangga yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan jika Bharada E juga anak yang baik.
Selain itu, orang tua dari Bharada E juga dikenal sangat ramah dengan masyarakat.
"Mereka keluarga yang sangat baik," ujarnya saat ditemui Tribun Manado (grup surya.co.id) pada Jumat 5 Agustus 2022.
"Sebelum jadi polisi, dia (Bharada E) juga anak yang sangat baik. Anak Tuhan dan selalu di gereja," aku dia.
Dirinya mengaku jika sudah tahu apa yang membuat banyak orang datang ke rumah Bharada E belakangan ini.
"Iya, itu karena kasus yang di TV dan media sosial kan? Kami juga sudah tahu," tegas dia.