AKHIRNYA MUNCUL, Keluarga Bharada E Tertekan Kasus Brigadir J: Tolong Kami Bapak Jokowi, Kapolri
Paman Bharada E, Roy Pudihang mengakui selama ini keluarganya mengalami tekanan batin akibat kasus pembunuhan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Karena itu, keluarga sangat kaget ketika mendengar kasus ini.
Kendati begitu, Roy menyebut keluarga besar tetap berdoa agar Bharada E memperoleh pertolongan.
"Kami keluarga juga kaget mendengar, melihat berita itu. Tapi kami seakan tidak percaya sebab anak ini anaknya anak baik. Jadi untuk kedepan, kami berharap semua keluarga ini bisa Tuhan tolong," katanya.
"Apa yang terjadi di sana, dia buka semuanya dan Tuhan pasti tolong. Kalau orang berbicara jujur, benar Tuhan pasti akan tolong," ujarnya.
Lebih lanjut, Roy mengungkapkan bahwa Bharada E adalah lulusan dari Tamtama Brimob Polda Sulut dan berprestasi.
"Kalau untuk Icad (Bharada E) ini waktu dia masuk Tamtama Brimob dari Polda Sulut. Dia masuk, dia dapat rangking baru dia pendidikannya ke Watu Kosek."
Kemudian, katanya Bharada E dipindahtugaskan ke Poso lalu pindah lagi ke Mako Brimob.
"Jadi dia sudah pernah mengabdi kepada negara sekitar satu tahun mengabdi di Poso bersama Bharada lainnya," jelasnya.
Di bagian lain, rumah orangtua Bharada E yang berada di Manado sepi usai kasus kematian Brigadir J mencuat.
Bharada E resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.
Bharada E kini sudah ditahan di rumah tahanan (rutan) Bareskrim Polri, Jakarta.
Selama ditahan, kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara menyebut kliennya belum bertemu orangtuanya.
"Belum (Bharada E bertemu dengan orangtuanya)," kata Deolipa kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (8/8/2022) malam.
Saat ini, lanjut Deolipa, kabar terkakhir orangtua Bharada E hendak kembali ke Manado, Sulawesi Utara.