Berita Surabaya
Bentuk Satgas Cacar Monyet (Monkeypox), PB IDI Belum Temukan Kasus Positif
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membentuk satuan tugas Cacar Monyet atau Monkeypox sebagai upaya pencegahan wabah global ini.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
Rekomendasi IDI
Sebagai upaya pencegahan dan penanganan cacar monyet, PB IDI juga mengeluarkan rekomendasi yang diberikan kepada pemerintah, masyarakat dan tenaga kesehatan.
Bagi pemerintah, IDI merekomendasikan memperluas dan memperketat skrining pada pintu masuk pelabuhan, bandara, dan pos lintas batas darat negara (PLDN).
Kemudian melakukan pengawasan terhadap pelaku perjalanan melalui pengamatan suhu tanda dan gejala penyakit tersebut.
"Apalagi sekarang musim haji dan banyak perjalanan dari luar negeri kembali dibuka," kata Hanny.
Kedua, pemerintah diminta meningkatkan kemampuan laboratorium jejaring dalam diagnosis molekuler spesimen pasien yang dicurigai menderita monkeypox sesuai rekomendasi WHO.
Ketiga, perlunya edukasi terkait epidemi, gejala, cara penularan dan pencegahan.
Keempat, meningkatkan kemampuan identifikasi kontak erat pada pasien suspek dan kemampuan identifikasi suspek dan probabel monkeypox.
Kelima, memberikan informasi situasi terkini kepada masyarakat mengenai perkembangan monkeypox secara berkala. Hal ini agar tidak terjadi kepanikan akibat ketimpangan informasi.
Kemudian kepada tenaga kesehatan IDI merekomendasikan, untuk segera melaporkan ke Dinas Kesehatan setempat apabila terdapat kasus sesuai dengan kriteria suspek atau probabel monkeypox.
"Tidak harus terkonfirmasi, ada gejala ka i minta dilaporkan ke dinas kesehatan setempat," ungkapnya.
Serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan klinis dalam pendekatan diagnosis serta tata laksana monkeypox untuk meningkatkan kewaspadaan pada pasien dengan gejala klinik sesuai dan mencegah terjadinya komplikasi.
"Tenaga kesehatan harus memakai perlengkapan lengkap saat menangani kasus terduga monkeypox,"lanjutnya.
Pihaknya juga meningkatkan publikasi awam agar bisa dengan mudah dipahami masyarakat.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA