Berita Surabaya
Konsep Karnus, Temuan Ilmuwan Atasi Pemicu Berbagai Penyakit Degeneratif
Perkembangan penyakit degeneratif di Indonesia mulai ancam kelompok usia produktif.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Pada kasus penyakit diabetes, dr Sugeng juga menyampaikan bahwa selama ini pasien diabetes di Indonesia yang telah mendapatkan perawatan, hampir 70 persen gagal mencapai target HbA1c.
Dengan Program Sembuh Diabetes Karnus, sebagian besar pasien sekitar 90 persen secara berangsur dapat mencapai target HbA1c dalam kurun waktu sekitar 4 bulan.
"Hal ini disebabkan karena program pendampingan sembuh diabetes Karnus memiliki dasar ilmu yang sesuai dengan standar terapi pengobatan medik bahkan pemantauannya bisa lebih detail dengan adanya platform digital Karnus BOT1," tambahnya.
Fatkhurohman, survivor penyakit diabetes dan kanker yang telah sembuh menyampaikan, setelah mengikuti program sembuh diabetes Karnus sejak awal Desember 2021, nilai HbA1c yang awalnya 14,9 persen menjadi 4,6 persen dalam waktu 4 bulan.
"Kondisi saat ini sudah sangat membaik, saya merasa bugar. Gula darah dari yang semula 190 mg/dl perlahan turun menuju normal," urainya.
Senada juga diungkapkan Mutiara Sari,9, penyitas kanker mata (retino blastoma), setelah 2 tahun menerapkan Konsep Karnus serta mengkonsumsi nutrisi yang diformulasikan Konsep Karnus yaitu ALGATEA dan AG Cereal, kondisi kesehatannya mengalami perbaikan secara significant.
"Saya sehat dan kuat, tidak mudah sakit, bisa bermain bersama teman-teman," ungkap Mutiara Sari.
Konsep Karnus ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, tak hanya menyampaikan materi secara teoritik tetapi juga memberikan pengalaman secara langsung melalui praktikum-praktikum tentang skema pemecahan makanan oleh asam lambung, proses metabolisme lemak.
“Konsep Karnus ini bisa diaplikasikan untuk semua masalah kesehatan, semoga semakin dikenal masyarakat luas dan sejawat dokter lainnya," ungkap dr. Ary, M.Si salah satu peserta konsep Karnus.
Kuliah Konsep Karnus yang telah berjalan 9 angkatan sejak tahun 2019, di mana angkatan ke-9 baru saja berlangsung pada tanggal 30-31 Juli 2022 secara offline di Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), Semarang.
Dalam acara tersebut turut hadir Rektor UNISSULA Prof Dr Gunarto SH MH dan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Bersatu yaitu Dr Anton Apriyantono MS yang turut memberikan sambutan sekaligus dukungan atas terselenggaranya Kuliah Konsep Karnus 9.
Diharapkan, Konsep Karnus dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia, terutama dalam pencegahan dan penanganan penyakit degeneratif ataupun penyakit berbahaya lainnya.
Dengan semakin banyak masyarakat yang memahami bagaimana skema tubuh manusia bekerja berdasarkan aturan-Nya, maka semakin banyak masyarakat yang terbantu dalam pencegahan ataupun penyembuhan berbagai penyakit.