Berita Surabaya
Konsep Karnus, Temuan Ilmuwan Atasi Pemicu Berbagai Penyakit Degeneratif
Perkembangan penyakit degeneratif di Indonesia mulai ancam kelompok usia produktif.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Berita Surabaya
SURYA.co.id | SURABAYA - Perkembangan penyakit degeneratif di Indonesia mulai ancam kelompok usia produktif.
Jika dulu, penyakit jenis ini biasanya dialami oleh kelompok lanjut usia, kini penyakit tersebut makin menghawatirkan.
Menurut data Kemenkes 2020 menunjukkan bahwa di antara berbagai jenis penyakit degeneratif, jantung koroner merupakan penyebab kematian tertinggi, diikuti kanker dan diabetes militus yang disertai dengan komplikasi.
Iwan Benny Purwowidodo, STP Founder Kuliah Konsep Karnus, mengatakan, apabila tren penderita usia muda naik, maka upaya Indonesia untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas menuju Indonesia maju pada 2045 mendatang, sulit tercapai.
"Hal inilah yang mendorong mempelajari skema tubuh manusia berdasarkan aturan Sang Pencipta, dengan lebih mendalami ilmu pengetahuan dasar seperti biologi dasar, kimia dasar, fisika dasar, bio-kimia, bio-molekuler dan lain sebagainya, sehingga akhirnya terangkum sebuah konsep kesehatan yang dinamakan Konsep Karnus," kata Benny, Selasa (2/8/2022).
Konsep Karnus merupakan kegiatan seminar yang dihadiri oleh sekitar 60 orang dosen atau akademisi, dokter dan puluhan masyarakat umum.
Dalam rangka mensosialisasikan dan mengajak semua kalangan untuk lebih memahami tubuh agar terhindar dari berbagai macam penyakit berbahaya.
Disampaikan Iwan, bahwa manusia telah diciptakan dengan algoritma yang sempurna, sehingga secara alami mampu untuk memperbaiki diri sendiri.
Dari hasil penelitiannya disimpulkan bahwa berbagai penyakit berawal dari lambung yang bermasalah, sehingga berakibat pada kurangnya nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh untuk digunakan dalam proses regenerasi.
Lebih dalam lagi, akibat dari lambung yang bermasalah, makanan tidak bisa tercerna menjadi makanan sel, dalam artian karbohidrat menjadi glukosa, protein menjadi asam amino dan lemak (trigliserid) menjadi asam lemak dan gliserol.
"Hal tersebut dapat memicu timbulnya penyakit-penyakit degeneratif seperti, hipertensi, diabetes, stroke, kanker dan lain sebagainya," jelas Iwan.
Dirinya menyampaikan bahwa untuk sehat, orang harus mengerti bagaimana cara kerja tubuh, sehingga orang butuh ilmu agar lebih memahami dan tidak salah dalam memilih pengobatan yang tepat.
Ahli Biomedik sekaligus Dosen Fakultas Kedokteran UNIKA Soegijapranata Semarang, dr Sugeng Ibrahim, M Biomed menyampaikan perspektif arus utama terapi kanker dan laporan interim terapi integratif diabetes.
Forum Kapnas Berhasil Dorong Peningkatan dan Multiplayer Efek Industri Migas di Daerah |
![]() |
---|
Wisata Surabaya Night Zoo Dibuka Juni 2023, Harus Reservasi Dulu, Tarif Promosi Rp 100-150 Ribu |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah Minta Sistem PPDB 2023 Jangan Sampai Trouble |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah: PPDB 2 Zonasi Harus Permudah Siswa Mendaftar |
![]() |
---|
Kesuksesan Unesa di SEA Games 2023: Kontribusi Hebat dengan 16 Medali Emas untuk Bangsa |
![]() |
---|