Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal
TERUNGKAP Ajudan Lama Irjen Ferdy Sambo Ancam Bunuh Brigadir J: Alasan Prestasi dan Disayang Atasan
Terungkap sosok pengancam Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J diduga ajudan lama Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.
"Soal skuad (lama) memang kami dengar," ujar Komisioner Komnas HAM Beka Uulung Hapsara dalam acara Aiman di Kompas TV, Senin (1/8/2022) malam.
Namun, Komnas HAM akan menggali keterangan lebih lanjut soal informasi tersebut.
"Tapi soal ancaman kami harus memastikan lagi,” katanya.
Baca juga: Barang Bukti Baju Brigadir J Saat Penembakan Hilang Misterius? Pakar Hukum: Bisa Jadi Petunjuk Kuat
Ada Bripka Ricky
Sementara itu, Bripka Ricky menjadi saksi kunci kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E di rumah adinas Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga Utara 1, Nomor 46, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022.
Sebelum baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E terjadi, Bripka Ricky berada di sana.
Namun, saat baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E terjadi, keberadaan Bripka Ricky yang juga ajudan Irjen Ferdy Sambo justru tak diungkap.
Adanya Bripka Ricky di rumah itu diungkapkan Bharada E dan para ajudan Irjen Ferdy Sambo saat diperiksa Komnas HAM.
Dalam pengakuannya mereka menyebut, pada Jumat (8/7/2022), Putri Candrawathi selaku istri Ferdy Sambo dan para ajudannya termasuk Brigadir J dan Bharada E baru saja tiba di Jakarta usai menempuh perjalanan darat dari Magelang, Jawa Tengah.
Mereka menuju rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo untuk menjalani tes PCR.
Lalu, pukul 16.00 WIB lebih, mereka pindah ke rumah dinas sang jenderal yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumah pribadi.
Rumah dinas berada di Komplek Polri, Duren Tiga Utara 1, Nomor 46, Jakarta Selatan.
Sementara rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan atau masih di kawasan yang sama.
Tujuan mereka ke rumah dinas Ferdy Sambo untuk isolasi mandiri selama menunggu hasil PCR keluar setelah melakukan tes PCR di rumah pribadi.
Hal itu memang SOP yang dilakukan mereka setiap baru melakukan perjalanan jauh.