Jenderal Bintang 3 Yakin Harusnya Bharada E Tersangka Penembakan Brigadir J, Benarkah Eksekutor?
Purnawirawan Jenderal Polisi bintang 3, Susno Duadji, Yakin Harusnya Bharada E Jadi Tersangka Penembakan Brigadir J.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
"Saktinya lagi bharada ini, nembak 5 peluru kena. Dia ditembak 7 peluru gak ada yang kena," ujar Susno sambil tertawa.
Terlepas dari kesaktian Bharada E, Susno mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini.
Dan tim khusus ini pun telah menggali informasi mulai dari keberadaan CCTV, penggalian jenazah, otosi hingga pembuatan visum.
Lalu, bagaimana jika hasil otopsi ulang berbeda dengan otopsi pertama?
Menurut Susno hal itu bisa saja terjadi, begitu juga sebaliknya.
"Yang paling dipakai yang akuntabel,
Yang pikiran orang banyak jauh lebih baik dari pikiran pribadi.
Apalagi hasil otospi kedua, akan disepakati.
Kalau berbeda, yang gak masuk akal ya gak dipakai," tegasnya.
Apakah hasil otopsi ini akan mengubah proses penyelidikan kasus ini?
Susno memastikan jika otopsi kedua berbeda 180 derajat dengan otopsi pertama, jelas penyelidikan akan berubah 180 derajat.
Perubahannya bisa jadi kasus ini bukan lagi tembak menembak seperti yang sudah dirilis polisi belum lama ini.
"Kalau dari luka berbeda, maka akan berubah. Apakah sekarang sudah berubah? saya tidak tahu," tegas Susno.
Diduga ditembak dari Belakang
Di bagian lain, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membeber hasil autopsi ulang di RS Bahar, Jambi.