KKB Papua

KORBAN KKB PAPUA di Nduga Bertambah Lagi, 3 Warga Sipil Diberondong Tembakan hingga Meninggal

Korban kebrutalan KKB Papua di Kabupaten Nduga bertambah lagi. Berikut keterangan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
John Roy Purba/Istimewa
Ilustrasi korban KKB Papua. Korban kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua di Kabupaten Nduga bertambah lagi. 

Hal ini tidak terlepas dari kebaikan yang disebar almarhum selama hidupnya. 

Berikut fakta-fakta Prada Beryl dikutip dari banyak sumber: 

1. Santuni anak yatim 

Prada Beryl merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan almarhum Sucipto dan Yulianah (50). 

Sang kakak, Nofia Reni Yusnita (30) adiknya yang masih bujang itu memang mempunyai karakter yang baik dan suka menolong. 

"Anaknya itu baik banget," ujar Reni dalam sambungan telepon, Kamis (30/6/2022).

Dalam penugasan yang jauh di Papua, kata Reni, Beryl tak lupa selalu membantu keuangan keluarga tiap bulan.

Bahkan ada juga jatah khusus untuk keponakannya dan anak-anak tetangganya.

"Anak saya sebulannya dikasih Rp 1 juta. Dia juga sering ngasih anak yatim di desa," ungkap Reni. 

2. 4 Kali Gagal Jadi Tentara

Beryl mulai menjadi tentara pada 2018. Reni menuturkan, sejak saat itu, adiknya jarang pulang karena lebih banyak menghabiskan waktu untuk bertugas. 

Namun komunikasi masih terus terjalin melalui telepon atau pun pesan instan untuk sekadar berkabar dengan keluarga di desa.

"Rencananya Agustus nanti pulang," lanjut Reni.

Pencapaian Beryl untuk masuk tentara itu pun harus melalui perjalanan panjang dan cukup terjal. 

Reni menceritakan, sejak dulu adiknya tersebut sangat berkeinginan menjadi seorang prajurit tentara.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved