KKB Papua

KKB PAPUA VIRAL Pamer Kekuatan 6 Batalyon Pasukan, Panglimanya Tolak Otsus dan Minta 1 Hal Ini

KKB Papua kembali viral karena memamerkan kekuatannya sebanyak enam batalyon pasukan. Kompak Tolak Otsus dan DOP.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Pos Kupang
Ilustrasi Pasukan KKB Papua. KKB Papua kembali viral karena memamerkan kekuatannya sebanyak enam batalyon pasukan. 

SURYA.co.id - KKB Papua kembali viral karena memamerkan kekuatannya sebanyak enam batalyon pasukan.

Pasukan KKB Papua yang tergabung dalam TPNPB-OPM Kodap XI Odiyai Dogiyai dan Kodap XXXI Noukai Deiyai itu kompak menyampaikan penolakannya terkait Otsus dan DOP.

Video yang merekam pernyataan mereka salah satunya diunggah akun Twiter @GooKoteka pada 7 Juli 2022.

Seperti dilansir dari Pos-Kupang.com dalam artikel 'Punya 6 Batalyon, KKB Papua Kodap Odiyai Dogiyai Tantang Perang TNI Polri'.

"Kami dengan tegas menyatakan menolak segala bentuk tawaran Jakarta untuk Papua," kata Panglima Kodap XI Odiyai Dogiyai Yonatan Pigai.

"Kami bangsa Papua tidak minta Otsus dan DOB. Tapi kami minta hanya satu, yaitu Papua merdeka," tegasnya.

Pada akhir pernyataan sikap, mereka meneriakan yel-yel, dipandu Yonatan Pigai.

Saat menyampaikan pernyataan sikap, Yonatan Pigai bersama prajuritnya berdiri membentuk formasi garis lurus.

Mereka mengenaikan celana dan baju loreng, mirip tentara. Beberapa orang prajurit mengibarkan bendera Bintang Kejora.

Penyampaikan pernyataan sikap seusai upaya peringatan HUT ke-51 Proklamasi di Markas Kodap XI Odiyai Dogiyai, Jumat 1 Juli 2022.

"Sikap saya sebagai panglima tertinggi di Kodap XI Odiyai Dogiyai dengan tegas menolak segala bentuk tawaran dari Jakarta untuk Papua seperti Otonomi khusus dan pemekaran Daerah Otonom Baru," tandasnya.

Yonatan Pigai mengancam Jakarta dan pejabat pemerintah di Papua yang mendukung Otonomi khusus dan Daerah Otonomi Baru.

"Apabila kehendak Jakarta terus memaksa orang Papua ikuti kemauan Jakarta, maka kami akan melakukan perlawanan terhadap TNI Polri," ancam Yonatan Pigai.

"Kalau hal itu terjadi maka kita akan perang di waktu tertentu. Saya punya kekuatan juga sudah cukup banyak, ada 6 batalyon di Kodap XI Odiyai Dogiyai," sebutnya.

Enam batalyon Kodap XI Odiyai Dogiyai, yaitu :

- Batalion I Maakewapa

- Batalion II Bintang Fajar Timur

- Batalion III Degeianouda

- Batalion IV Rimba Ribut Egaidimi

- Batalion V Maagotadi

- Batalion VI Muara Edege.

Vanuatu Dukung Penuh KKB Papua

Sementara itu, Sejumlah pejabat Vanuatu memperlihatkan dukungannya kepada KKB Papua, gelar pertemuan dengan bos OPM Benny Wenda.

Pertemuannya pun tergolong rahasia. Tapi diprediksi membicarakan tentang dukungan untuk gerakan OPM di Papua.

Benny Wenda tiba di Vanuatu pada Senin (4/7/2022) siang.

Seperti dilansir dari TribunPalu.com dalam artikel 'Ada Pertemuan Rahasia Bos KKB Papua dengan Pejabat Vanuatu, Benny Wenda Serahkan Benda Ini'.

Sebelum mendarat di Bandara Internasional Port Vila Vanuatu, Benny Wenda melakukan perjalanan panjang dari London, Dubai dan Sydney.

Benny Wenda disambut Chairman of Vanuatu West Papua Independence Struggle Association ( VWPISA ) Committee atau Ketua Komite Asosiasi Perjuangan Kemerdekaan Papua Barat Vanuatu, Elder Job Dalesa, pelopor Perjuangan Papua Barat dan mantan Sekretaris Jenderal Provinsi SHEFA Morris Kaloran dan penjaga Kantor Papua Barat Freddy Warome.

Benny Wenda diterima dengan tarian adat warga kampung dari Tongoa dengan tabuhan tifa. Selanjutnya, Benny Wenda bertemu dengan Komite Eksekutif VWPISA.

Belum diketahui pembicaraan Benny Wenda dengan Komite Eksekutif VWPISA.

Benny Wenda juga melakukan pertemuan dengan Dewan Pemerintah Provinsi (SPGC) SHEFA, Presiden Dewan Kepala Malvatumauri, Willie Plasua, Presiden Dewan Kepala Vaturisu Simeon Poilapa.

Benny Wenda diterima SPGC sebagai tamu penting karena Provinsi SHEFA telah mengadopsi ULMWP dengan cara Melanesia untuk menjadi saudara dan saudari Melanesia, yang menjelaskan mengapa bendera Papua Barat dikibarkan bersanding dengan bendera Provinsi SHEFA.

Upacara tersebut juga disaksikan warga Papua Barat Warome. Pada kesempatan itu, Benny Wenda menyerahkan bendera Papua Barat kepada Presiden Malvatumauri Willie Plasua.

Penyerahan bendera Papua Barat ini dilakukan pula dengan acara adat setempat, termasuk upacara kava atau minum kava sebagai tanda persaudaraan.

Belum ada informasi resmi kapan Benny Wenda bertemu dengan para pemimpin Pemerintah Vanuatu.

Benny Wenda akan berada di Vanuatu selama dua minggu. Kunjungan Benny Wenda di Vanuatu dalam pengawalan ketat.

Himpun Kekuatan di Luar Negeri

Sebelumnya, Benny Wenda menghimpun kekuatan di luar negeri.

Petinggi OPM tersebut baru saja menggelar pertemuan dengan senator parlemen di Spanyol.

Pertemuan tersebut juga dihadiri anggota parlemen IPWP Inggris.

Dalam unggahan diteruskan di fanpage Benny Wenda, dari akun Facebook Free West Papua Campaign, terlihat rapat digelar 16 Juni 2022.

Dalam keterangannya, Free West Papua Campaign, juga menyertakan sebuah video terkiat dengan rapat tersebut.

Berikut unggahan Free West Papua Campaign, dilansir dari Tribun Palu dalam artikel 'Pentolan KKB Papua Mendadak Temui Senator Spanyol, Apa Rencananya?'.

Video lengkap rapat di Parlemen Inggris Selasa, 14 Juni 2022.

Ini adalah pertemuan pertama International Parliamentarians for West Papua (IPWP) dengan International Lawyers for West Papua (ILWP) dan The United Liberation Movement for West Papua - ULMWP sejak coviid-19 menyebar lebih dari dua tahun.

Pembicara:

1. Benny Wenda
Presiden Sementara ULMWP - Pemerintah Sementara Papua Barat.

2. Gorka Elejabarrieta
Senator di Parlemen Spanyol, Anggota Parlemen Internasional Papua Barat.

3. Jennifer Robinson
Barrister, pendiri pengacara Internasional Papua Barat (ILWP)

Hosted by: Alex Sobel MP - Anggota Parlemen Inggris, Ketua Parlemen Internasional Papua Barat (IPWP).

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved