Berita Mojokerto

Innalillahi, Warga Mojokerto Wafat saat Hendak Memotong Hewan Kurban; Punya Riwayat Darah Tinggi

Kapolsek Mojosari, Kompol Heru Purwandi menjelaskan, korban tiba-tiba jatuh pingsan saat hendak memotong hewan kurban di masjid.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
istimewa
ILUSTRASI HEWAN KURBAN 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Peringatan Idul Adha di Kabupaten Mojokerto diwarnai duka bagi keluarga Hariyono (24). Karena warga Dusun Ngagrok, Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto itu mendadak meninggal saat ikut melakukan pemotongan salah satu hewan kurban, Minggu (10/7/2022) lalu.

Korban tidak sadarkan diri saat pemotongan hewan kurban terakhir di halaman Masjid Darussalam, Desa Leminggir, Mojokerto, Senin (11/7/2022). Korban diduga meninggal karena kelelahan serta akibat penyakit darah tinggi yang diidapnya selama ini.

Kapolsek Mojosari, Kompol Heru Purwandi menjelaskan, korban tiba-tiba jatuh pingsan saat hendak memotong hewan kurban di masjid. Melihat kakaknya tak sadarkan diri, M Bahrudin bersama warga membawa korban ke RSUD Prof.Dr Soekandar Mojosari.

Tetapi nahas, nyawa korban tak tertolong. "Korban dilarikan ke rumah sakit tetapi dinyatakan sudah meninggal," ungkap Heru, Senin (11/7/2022).

Heru mengatakan, penyebab korban meninggal diduga karena sakit yang dideritanya. Sebab dari keterangan keluarga korban, yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit darah tinggi. "Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah tidak menghendaki jenazah diautopsi," jelasnya.

Polisi mengamankan barang bukti satu buah kaus warna biru dan celana pendek milik korban. Dan polisi sudah memastikan bahwa korban meninggal murni karena sakit.

"Dari hasil identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Ia meninggal karena mempunyai riwayat sakit darah tinggi sesuai surat pernyataan terlampir," ucap Heru. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved