Berita Surabaya

5 Orang Loyalis Halangi Polisi saat akan Tangkap MSAT Tersangka Pencabulan di Jombang Jadi Tersangka

Sebanyak lima orang simpatisan Ponpes Shiddiqiyah Jombang berusaha menghalangi kepolisian saat akan menangkap MSAT tersangka pencabulan santriwati.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto. 

Berita Surabaya

SURYA.co.id, SURABAYA - Sebanyak lima orang simpatisan Ponpes Shiddiqiyah Jombang berusaha menghalangi kepolisian saat akan menangkap MSAT tersangka pencabulan santriwati.

Kelima orang tersebut memiliki peran sendiri-sendiri saat menggeledah ponpes tersebut.

Kelima orang tersebut kini telah berstatus sebagai tersangka, dan mulai hari ini, Jumat (8/7/2022), dilakukan penahanan. 

1) Dede, bertindak sebagai sopir mobil panther milik ponpes sekaligus sopir pribadi MSAT.
Dede bertindak mengemudikan mobil panther untuk menabrak petugas kepolisian yang melakukan pengejaran, pada Minggu (3/7/2022) kemarin. 

2) Berinisial WH, warga Sidoarjo.
Tersangka semoat menabrak barikade di pintu utama ponpes mengendarai motor

3) Berinisial MR (19), warga Ploso, Jombang.
Pelaku penyiram Kasat Reskrim Polres Jombang Iptu Giadi Nugraha, dengan menggunakan air atau kopi panas

4) Berinisial MN, warga Gunung Kidul, Wonosari.
Bertindak menghalangi barikade petugas dengan kekerasan.

5) Berinisial SA, warga Lamongan.
Bertindak memprovokasi massa untuk merusak barikade petugas dengan kekerasan. 

Baca juga: Kaki Kasatreskrim Polres Jombang Disiram Air Panas saat di Ponpes Shiddiqiyah, Pelaku Sudah Ditahan

"Yang bisa diproses hukum adalah kelima orang tadi. Karena perannya jelas di situ. Saksi-saksi pun menyatakan demikian," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, di Gedung Humas Mapolda Jatim, Jumat (8/7/2022). 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved