Berita Bangkalan
Tak Peduli Isi Dapodik, Para Kasek di Bangkalan Tidak Sadar Kekuasaan Sekolah Dikendalikan Operator
Hal itu dimaksudkan, agar kekuasaan di dalam sekolah tidak ditentukan operator tanpa sepengetahuan kasek maupun warga sekolah.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
Sementara Kepala SMA Al Hikam, Nurut Taufik SS mengaku bahwa baru menyadari pentingnya dapodik untuk diketahui secara menyeluruh oleh kepala serta warga sekolah mulai dari guru hingga tenaga kependidikan.
“Saya pun baru sadar, tidak cawe cawe sebelumnya. Dapodik kami anggap sekedar urusan jumlah siswa dan guru, namun ternyata berkaitan dengan kesejahteraan guru. Apakah pengajuan NUPTK sudah masuk apa belum. Hingga urusan sarpras seperti pengajuan rehab, RKB, pengajuan bantuan-bantuan untuk sekolah semua itu harus melalui isian di dapodik,” ungkapnya kepada SURYA.
Selama ini, lanjut Taufik, mayoritas pihak kasek termasuk dirinya menitipkan ke operator ketika ada perintah untuk update isian dapodik. Padahal operator disebut Taufik juga tidak mengetahui kondisi sebenarnya tentang sekolah.
“Pernah ada pengajuan rehab karena kerusakan ringan-sedang yang tidak diketahui kasek, tahunya malah berdasarkan hitungan dapodik karena operatornya juga tidak tahu,” pungkasnya. *****