Berita Blitar

Blitar Banjir Susu, Dipicu Truk Tabrak Pohon Sampai Gardan dan Ban Terlepas; Ajaib, Sopir Selamat

Dua gardannya, di depan dan belakang sampai terlepas, begitu pula semua ban depan serta sepasang ban dobel di belakangnya.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Deddy Humana
surya/imam taufiq
Truk bermuatan susu terguling akibat menabrak pohon sampai gardan roda depan dan belakang terlepas di jalan di Lingkungan Karangan, Kelurahan Tanggung, Kecamatan Wlingi, Rabu (22//06) dini hari. 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Bukan lautan, bukan pula kolam susu seperti lirik lagu Koes Plus, tetapi membanjirnya susu sebanyak 8.000 liter di jalanan Blitar-Malang, Rabu (22/6/2022) dini hari, dipicu kecelakaan mengerikan. Itu akibat truk pengangkut susu segar mendadak menabrak apa pun di depannya sampai kondisinya pecah berkeping-keping.

Bagaimana tidak, truk tangki nopol N 9307 UF yang memuat susu 8.000 liter dari pabrik susu PT Greenfields Indonesia di Kabupaten Blitar itu, benar-benar hancur berantakan. Dua gardannya, di depan dan belakang sampai terlepas, begitu pula semua ban depan serta sepasang ban dobel di belakangnya.

Badan truk pun terguling di tengah jalan dengan kondisi tidak karuan. Tangki pengangkut susu juga terguling melintang di atas parit di sisi jalan Lingkungan Karangan, Kelurahan Tanggung, Kecamatan Wlingi itu. Dan muatannya mengalir deras keluar ke arah parit dan membuat jalanan seperti banjir susu.

Kasat Lantas Polres Blitar, AKP Kadek Aditya Yasa Putra menjelaskan, truk pengangkut susu itu disopiri Miftahul (26), warga Desa Palaan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. "Penyebabnya masih kami selidiki dan truk sudah kita evakuasi untuk dibawa ke polres," kata Aditya.

Penyebab truk itu mendadak melaju tanpa kendali juga tidak diketahui. Informasinya, awalnya truk itu melaju dari arah Barat (Kota Blitar) karena baru mengambil susu dari PT Greenfields yang ada di Desa Ngadirenggo.

Setelah perjalanan sejauh 12 KM, truk diduga melaju tidak normal dan pertama kali menabrak dua sepeda motor yang diparkir di tepi jalan depan sebuah warung kopi di Lingkungan Karangan. Beberapa penjual sayur keliling yang sedang nyeruput kopi atau menikmati ketan hangat di warung pagi itu, serentak kaget.

"Semua orang yang minum kopi di warung kaget karena ada truk sebesar itu lewat di depannya dan langsung menyasak sepeda motor," ungkap warga yang melihatnya.

Suara BRAAK akibat dua sepeda motor terjungkir balik ditabrak truk itu membuat warga melompat. Dua motor itu adalah Scoopy milik Kasiadi (48) dan Yamaha Mio milik Harianto, yang diparkir di pojok Timur warung.

"Nggak jelas kejadiannya meski terang karena lampu jalannya menyala. Tiba-tiba truk melaju ke kanan jalan dan menghantam pohon yang sejajar dengan pohon yang ditabrak pertama," ungkapnya.

Insiden mengagetkan itu belum berakhir. Setelah menabrak dua motor, truk tidak berhenti karena masih melaju dan menabrak pohon besar di sebelah kiri jalan atau sisi Timur warung kopi. Banyak warga sekitar ketakutan melihat truk besar itu melaju dengan brutal dan menabrak semua benda di depannya.

Ternyata, setelah menabrak pohon, truk tetap belum terhenti meski gardan depan dan dua bannya terlepas. Tanpa gardan depan dan dua ban karena tertinggal di dekat pohon yang ditabraknya, truk tetap melaju deras.

Mungkin begitu kerasnya benturan dengan pohon, truk itu terpental ke seberang jalan sebelah kanannya. Celakanya, truk itu kembali menghantam pohon besar di tepi jalan sebelah kanan, sampai gardan belakang dan empat ban ganda rontok bersamaan.

Dan itu menjadi ending yang tragis, karena truk tidak ada penyangganya akibat semua bannya lepas. Truk pun terguling ke kiri dan berhenti namun gardan belakang dan empat ban dobelnya tercebur ke parit di tepi jalan raya Malang-Blitar itu.

Sementara ekor tangkinya terguling melintang di atas parit dan ribuan liter susu segar pun menbanjiri parit yang airnya mengalir deras. Warga seketika gempar dan berkerumun di sekitar truk.

Dan ajaibnya, sopir truk selamat. Dan warga yang melihatnya baru sadar setelah truk itu terguling menumpahkan susu, kemudian mendekat untuk menyelamatkan sopir yang masih di dalam kabin.

Bersama petugas polsek dan polres, warga dengan cepat mengeluarkan sopir melalui kaca depan truk yang pecah itu. Sopir nahas itu mengalami memar di punggung akibat terpental beberapa kali di dalam kabin dan dilarikan ke RSUD Ngudi Waluya, Wlingi, yang hanya berjarak 500 meter. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved