Motor Gerobak Roda 3 Angkut 10 Wisatawan Lumajang Tabrak Truk di JLS Jember, 4 Korban Meninggal

SURYA.CO.ID, JEMBER - Kecelakaan maut kendaraan sepeda motor gerobak roda 3 menabrak truk pengangkut semen di Jalur Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (16/8/2025) sore.

Kecelakaan yang mengakibatkan 4 korban meninggal dunia dunia tersebut, terjadi di JLS Jember kawasan Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger. 

Motor jenis trike tersebut, saat kejadian membawa rombongan wisatawan asal Kabupaten Lumajang. 

Pantauan di lapangan, para penumpang motor trike bernomor polisi N 2314 YBD langsung terpental di jalan raya, usai mereka nabrak truk yang dikemudian Darul Arafat.

Setelah menabrak truk bernomor polisi AE 8498, motor ambruk dan tidak lama kemudian mengeluarkan kobaran api di bagian tangki.

Berdasarkan data yang diterima, ada 10 penumpang yang dibawa motor gerobak roda 3 tersebut, 4 orang di antaranya meninggal dunia dan sisanya mengalami luka bakar.

Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan Maut Motor Gerobak Tabrak Truk di JLS Jember, Semuanya Warga Lumajang

Mereka dalam perjalanan pulang usai bermain layangan di Pantai Cemara Puger, Jember.

Bambang, pengendara yang melintas, mengungkapkan bahwa motor tersebut melaju dari arah Kecamatan Puger menuju Lumajang dengan kecepatan tinggi.

"Melajunya terlalu ke kanan, sempat mau nabrak saya, tapi saya belok kiri, sehingga saya selamat," ujar Bambang.

Namun, ketika melihat spion kendaraan, Bambang mengungkapkan motor tersebut menabrak truk yang berada di belakang kendaraannya.

"Setelah tabrakan, motor itu terguling dan langsung terbakar. Dan warga sekitar berbondong-bondong untuk menolong korban," ungkap Bambang.

Warga mengevakusi 10 korban kecelakaan tersebut ke Puskesmas Puger dan Kasiyan di Kecamatan Puger, untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kanit Lakalantas Polres Jember, Ipda Tommy Nuralamsyah, mengungkapkan, motor roda 3 tersebut memuat orang terlalu banyak, sehingga kehilangan keseimbangan saat melaju di jalan raya.

Menurutnya, pengemudi motor tersebut melaju cukup kencang di jalan raya, diperkirakan mencapai 70 kilometer per jam saat melintas di JLS Jember.

"Selain kelebihan muatan, pengemudi juga tidak bisa mengontrol kecepatan, akhirnya membentur truk dari arah berlawanan," kata Tommy.