Berita Surabaya
Respon Tanggap UGD Puskesmas Hingga RSUD Milik Pemkot Surabaya Ditarget di Bawah 4 Menit
Bed Occupancy Ratio (BOR) RSUD Dr. Mohamad Soewandhie ditarget maksimal 84 persen.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Titis Jati Permata
Tak hanya RS M Soewandhie, RS Bhakti Dharma Husada (BDH) juga memiliki target serupa.
Direktur Kota Surabaya Bisukma Kurniawati, menjelaskan, perbedaan hanya pada tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit (BOR).
"Persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran mengenai tinggi dan rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit, dengan target 60 persen,” kata Bisukma dikonfirmasi terpisah.
Dinas Kesehatan Surabaya juga memiliki sejumlah target. Khususnya, penurunan beberapa kasus penyakit.
Di antaranya, temuan baru terduga Tuberculosis (TBC yang ditargetkan mencapai 60.804 orang dalam satu tahun.
Tingginya target tersebut disebabkan masih banyaknya pengidap TBC yang menyembunyikan penyakitnya dan jarang memeriksakan diri.
Ini dilanjutkan dengan target pengobatan/succes rate kasus TBC.
Formulasinya, jumlah semua kasus TBC yang sembuh mendapatkan pengobatan lengkap, dibandingkan jumlah kasus TBC yang dilaporkan dan diobati (target 90 persen).
Terakhir adalah jumlah balita stunting yang mendapatkan asupan gizi sesuai standar Angka Kecukupan Gizi (AKG), dengan target 1.444 balita bebas stunting.
Formulasinya adalah jumlah balita stunting tanpa kelainan kongenital atau penyakit bawaan yang memiliki tingkat kecukupan gizi makro minimal 80 persen dari AKG.
