Berita Surabaya

Kembangkan Kampung Arab Hingga Pecinan, Pemkot Surabaya Gelar Sayembara Desain Tempat Wisata

Tahun ini, rencananya ada tiga kawasan berbeda yang dibuka sebagai kampung wisata berbagai tema di Surabaya.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Wisata Ampel rencananya akan kembali ditata oleh Pemkot Surabaya, proyek tersebut rencananya akan tuntas akhir tahun ini. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemkot Surabaya serius menggarap sektor wisata di Kota Pahlawan berkonsep tematik. Tahun ini, rencananya ada tiga kawasan berbeda yang dibuka sebagai kampung wisata berbagai tema.

Masing-masing tema tersebut adalah Kampung Wisata Arab, Kampung Wisata Pecinan dan Kampung Wisata Eropa.

"Insya Allah, untuk kampung pecinan. kami target bisa buka di bulan Agustus," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Sabtu (18/6/2022).

Kemudian, menyusul pembukaan Kampung Arab, yang rencananya dibuka akhir tahun.

"Kampung Arab Insya Allah (buka) di bulan November," kata mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Saat ini, Pemkot Surabaya sedang melakukan persiapan. Di antaranya, menentukan lokasi, desain hingga konsep wisata yang ditawarkan.

Misalnya, Kampung Arab yang kemungkinan akan berada di kawasan sekitar wisata religi Ampel. Konsepnya, akan dibuat sebagai little Mekkah.

Pengunjung bisa melakukan wisata religi sekaligus wisata belanja di kawasan ini. Ini menjadi pengembangan konsep yang sudah ada saat ini.

Sedangkan Kampung Pecinan berpotensi berada di kawasan Jalan Kembang Jepun atau yang biasa dikenal Kya-Kya. Tempat ini bisa menjadi wisata kuliner bagi warga Kota Surabaya dan sekitarnya.

"Wisata Kampung Arab Mungkin hampir sama seperti Little Mekkah. Lokasi di daerah Ampel. Ampel dan Kembang Jepun juga memiliki ciri khasnya masing-masing," ujar pria yang akra disapa Cak Eri ini.

Terbuka kemungkinan, konsep wisata ini akan dipadu dengan wisata air.

"Insya Allah, nanti juga ada perahu yg menghubungkan ke sana melalui sungai," kata alumni Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) ini.

Tak sendiri, Cak Eri juga melibatkan masyarakat umum untuk ikut berkolaborasi. Mereka bisa menyampaikan ide desain wisata yang bisa memperkuat tema tersebut.

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya lantas berkolaborasi  dengan Krearture. Mereka menggelar sayembara desain kawasan penunjang wisata Ampel.

Lomba ini terbuka bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi menuangkan ide kreatifnya dalam bentuk desain arsitektur. Juga, ada sejumlah hadiah yang disiapkan bagi desain yang terpilih.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved