Berita Surabaya
Kembangkan Kampung Arab Hingga Pecinan, Pemkot Surabaya Gelar Sayembara Desain Tempat Wisata
Tahun ini, rencananya ada tiga kawasan berbeda yang dibuka sebagai kampung wisata berbagai tema di Surabaya.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
Selain pengembangan wisata, sayembara ini bertujuan untuk untuk mewadahi ide kreativitas anak bangsa di bidang arsitektur.
"Masyarakat dapat berkontribusi mewujudkan kemajuan arsitektur, khususnya Wisata Ampel," kata Kepala DPRKPP Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad dikonfirmasi terpisah.
Lomba ini digelar lewat dua rangkaian acara. Selain penyelenggaraan sayembara desain masterplan, peserta juga akan mengikuti webinar untuk menambah kekayaan pengetahuan peserta dalam mendesain.
Dalam desain, ada beberapa aspek harus diperhatikan peserta. Di antaranya, bangunan cagar budaya di lahan Wisata Ampel, sehingga desain harus memperhatikan keselarasan dengan bangunan yang ada di sekitarnya.
Sayembara ini terbuka untuk mahasiswa arsitek, arsitek, maupun arsitek lanskap dari seluruh Indonesia. Sedangkan webinar konsep desain wisata yang terintegrasi dengan sayembara ini juga terbuka untuk umum.
"Pendaftarannya melalui online melalui link website www.krearture.com, mulai 16 Juni - 1 Agustus 2022 mendatang, sedangkan awarding sekaligus pengumumannya pada tanggal 17 Agustus 2022," ujar Irvan.
Rencananya, arah pembangunan Wisata Ampel akan mengembangkan destinasi wisata religi di Surabaya. Selain nyaman dan modern, harus mempertahankan keotentikan bangunan.
Untuk mendukung wisata belanja, desain harus menyatukan suasana religius dengan UMKM lokal Surabaya. Sebab, kawasan ini minim fasilitas penunjang.
Misalnya, pedagang kaki lima (PKL) yang tidak tertata, fasilitas Sentra Wisata Kuliner (SWK) yang kurang optimal hingga area parkir komunal atau drop off yang tidak berfungsi dengan baik. Apalagi, ditambah keberadaan Rumah Potong Hewan (RPH) yang kerap menimbulkan rasa bau dan masih banyak lainnya yang perlu diperbaiki.
Event kali ini akan menggandeng dewan juri dari akademisi, perwakilan dari organisasi dan profesi arsitek. Bagi peserta yang ikut dan berhasil memenangkan sayembara ini, akan mendapatkan hadiah dengan total Rp 60 juta serta mendapatkan piagam penghargaan dari Wali Kota Surabaya.
Pendaftaran dimulai 16 Juni 2022 – 1 Agustus 2022 melalui laman www.krearture.com, dan event ini dapat diakses lebih detail di instagram @kreartureseries. Pengumuman detail sayembara ini akan diumumkan melalui poster di media sosial (medsos), media massa dan berbagai kanal komunikasi.
Bukan hanya ini saja, pengembangan wisata tematik di Surabaya sebelumnya juga ada yang bergaya Eropa. Kampung wisata bergaya Eropa ini berada di kawasan Surabaya Utara yang menjangkau Taman Sejarah, Jalan Mliwi, hingga Gedung Cerutu. Seluruhnya berada di Kecamatan Krembangan.
Masing-masing lokasi yang tengah disiapkan memang kental dengan nuansa sejarah. Banyak peninggalan Belanda yang berdiri lokasi tersebut.
"Titik nolnya (awalnya) mungkin ada di Taman Jayengrono (Taman Sejarah). Kemudian ke Jalan Mliwis dan lanjut ke Gedung Cerutu di Jalan Rajawali," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya, Wiwiek Widayati sebelumnya