Ibadah Haji 2022

Terima Sertifikat CJH Tertua, Warga Paciran Lamongan Ini Tertunda Keberangkatannya ke Tanah Suci

Munasri sampai hari ini belum bisa berangkat ke Madinah atau Haromain untuk menjalankan rukun Islam yang ke lima.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
CJH Munasri saat menerima sertifikat sebagai CJH tertua pada keberangkatan haji kloter 5 pada Sabtu (5/6/2022) yang batal berangkat karena usia. 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Seorang calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Lamongan, Munasri (65) warga Paciran sempat berbunga-bunga menerima sertifikat saat terpilih sebagai CJH tertua di Pendopo Lokatantra, Sabtu (5/6/2022).

Ia pun berlanjut berangkat bersama rombongan 298 CJH kloter 5 lainnya menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Namun di luar dugaan, Munasri sampai hari ini belum bisa berangkat ke Madinah atau Haromain untuk menjalankan rukun Islam yang ke lima.

Munasri harus sabar menunda pemberangkatan hajinya karena terkendala persoalan visa.

Ia merupakan satu dari tiga calon haji asal Lamongan yang terkendala masalah visa.

Persoalan visa yang dialami Munasri ini karena faktor usia, usia terlarang oleh Pemerintah Arab Saudi bagi CJH tahun ini.

Baca juga: Tak Ada Dampak Kerusakan Gempa Bumi Pacitan, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Tenang

"Ibu Munasri masih diusahakan ke kedutaan, karena usianya mepet di batas akhir 65 tahun, masih terblokir sistem aplikasi, sehingga visa-nya belum bisa muncul," ujar Kepala Kantor Kemenag Lamongan, Fausi, didampingi Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Lamongan, Banjir Sidomulyo, Sabtu (11/6/2022).

Fausi menambahkan, visa Munasri hingga kini belum terbit dari Kedubes Arab Saudi.

Meski begitu, kata Fausi, Direktorat Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Pusat terus mengupayakan agar perempuan kelahiran 30 Juni 1957 tersebut bisa berangkat pada tahun ini.

"Sambil menunggu visa terbit, untuk sementara Bu Munasri masih berada di keluarganya (rumahnya)," ungkap Fausi.

Baca juga: Sosok Reni Fitriani, Koordinator Indonesia dalam Global Youth Parliament di Nepal

Kini Munasri belum menerima kabar pasti, bisa berangkat atau tidak.

Dilihat bukti tersurat tanggal, bulan dan tahun kelahirannya, dan andai Munasri bisa berangkat, maka di tengah menjalankan rukun haji, ia sudah berusia 65 tahun, umur yang tidak bisa ditolelir Pemerintah Arab Saudi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Munasri merupakan calon haji asal Lamongan yang masuk kloter 5, dengan nomor porsi 1300515816, yang dilepas pemberangkatannya pada tanggal 6 Juni 2022 ke Asrama Haji Sukolilo dan dijadwalkan terbang pada tanggal 7 Juni 2022 bersama 298 calon haji asal Lamongan lainnya.

Berbeda dengan Munasri, dua calon haji asal Lamongan lainnya yang sempat mengalami hal sama dengan dirinya, yakni Sri Indah dan Sumartik kini telah berangkat.

Visa keduanya bisa keluar atau terbit setelah dikabarkan sebelumnya terkendala masalah visa yang dinilai tidak valid.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved