Nasib Mama Muda di Riau Tak Kuat Tahan Nafsu Bawa Pria Selingkuhan Tetangga Desa dan Dipergoki Warga
Nasib mama muda di Riau diduga suka gonta ganti selingkuhan dengan pria di desa tetangga membuat warga geram hingga terjadi pengusiran dari kampung.
Selama lima bulan NN mendapat uang Rp 2 juta dari kedua suaminya untuk kebutuhan sehari-hari.
"Ada pengakuan menggelitik sekaligus membuat gelak tawa yang hadir, karena NN mengaku kepada yang sah sayang dan kepada yang muda cinta, cintanya karena nafsu kalau menurut saya," ujar tokoh masyarakat Desa Tanjungsari, Aep Ibing, Senin (16/5/2022).
Kepada warga NN mengatakan cinta kepada suami mudanya karena dalam sehari bisa berhubungan sampai tiga kali.
Bahkan yang membuat warga tertawa NN mengaku mendapat perlakuan enak sebelum berhubungan.
"Tapi apapun itu kan salah, proses musyawarah kemarin membuat sebuah kesepakatan, yang diterima kedua belah pihak, lalu suami sahnya sudah memilih untuk bercerai," katanya.
Baca juga: Modus Istri Poliandri di Cianjur Bagi Jatah Waktu, Pagi Giliran Suami Muda, Malam Pindah ke Tua
2. Selama 5 bulan menjalankan poliandri
Selama lima bulan, NN menjalankan kehidupan bersuami dua.
Kepada suami sahnya NN sempat minta dibelikan motor karena harus bekerja keluar kampung setiap pagi.
Beberapa kejanggalan selama lima bulan menjalani kehidupan bersuami dua, diendus oleh suami sah NN.
Hingga sepekan yang lalu keluarga TS mengutus seseorang untuk membuntuti NN yang setiap pagi pamit bekerja.
Setelah diikuti, NN yang pamit bekerja ternyata malah mendatangi rumah suami mudanya.
Berbekal informasi tersebut keluarga dan warga pun berinisiatif memasuki rumah yang tak jauh dari peternakan ayam tersebut.
Di dalam rumah tersebut warga mendapat NN dan suami mudanya. Lalu terbongkarlah perbuatan NN yang bersuami dua dan menikah lagi secara diam-diam.
3. Mengaku janda
NN mengaku berstatus janda saat dinikahkan ke suami mudanya.
Padahal warga mengetahui NN masih memiliki suami dan sudah mempunyai dua orang anak yakni anak laki-laki dan anak perempuan.
Hal tersebut diduga warga untuk memuluskan jalannya pernikahan kedua secara siri yang dilakukan di rumah suami mudanya di kawasan Desa Babakan Caringin, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur lima bulan yang lalu atau sekitar Desember 2021.
Hal tersebut didengar oleh tokoh masyarakat Desa Tanjungsari, Aep Ibing (65).
Aep menyayangkan beberapa warga yang menjadi saksi termasuk ustaz yang tak melakukan cek dan ricek terlebih dahulu dan langsung percaya dengan perkataan NN.
"Iya dari keterangan warga, NN mengaku janda saat menikah dengan suami mudanya," ujar Aep, Senin (16/5/2022) di Cianjur.
4. Sebut ayah meninggal agar tidak jadi wali pernikahan
Tak hanya sampai di situ, warga juga menyebut bahwa NN telah berkata tak jujur soal ayahnya yang seharusnya menjadi wali di pernikahan kedua.
Mawar menyebut ayahnya sudah meninggal dunia padahal ayahnya masih ada.
Orang yang menjadi wali di pernikahan kedua karena ayahnya disebut sudah meninggal adalah adiknya.
"Betul warga juga percaya NN menyebut ayahnya sudah meninggal padahal masih ada dan masih hidup," katanya.
Diusir warga
NN, warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur akhirnya diusir warga.
Pakaiannya dibakar setelah ketahuan menikah diam-diam.
Dari kekesalan warga, mereka hanya berteriak mencaci maki NNdan menyuruhnya pergi dari kampung.
Dari keterangan beberapa warga, Jumat (15/5/2022) tengah malam, NN bersama keluarganya pergi meninggalkan Desa Tanjungsari.
Tokoh masyarakat Desa Tanjungsari, Aep Ibing (60) mengatakan, NN masih berstatus sebagai istri sah dari TS.
"Pernikahan siri NN dengan UA dilakukan tanpa sepengetahuan dari suaminya, padahal antara dirinya dengan TS masih terikat dalam sebuah perkawinan yang sah," ujar Aep di Cianjur, Minggu (15/5/2022)
Proses nikah siri NN yang berstatus istri sah dari TS ini digelar pada Desember 2021 bertempat di kampung kediaman UA dengan melibatkan seorang ustaz setempat.
Kasus poliandri yang dilakukan Mawar tersebut baru terbongkar pada hari Minggu (9/5/2022).
Kapolsek Sukaluyu AKP Yayan Suharyana bersama jajaran telah mendatangi lokasi dan meminta keterangan dari beberapa saksi termasuk dari pihak yang terkait.
Kapolsek mengatakan, kejadian tepatnya terjadi pada Rabu (11/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB di Kampung Sodongkaler RT 01/01, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
"Awalnya sang suami mengeluarkan pakaian Mawar (28) karena emosi istrinya tersebut menikah diam-diam, lalu warga yang melihat pakaian Mawar dikeluarkan langsung membakar pakaian tersebut untuk memberikan sanksi sosial," ujar Yayan melalui sambungan telepon, Minggu (15/5/2022).
Tak ada korban jiwa maupun luka akibat aksi warga yang geram dengan kelakuan istri yang sebut saja namanya Mawar tersebut.
Polisi mendapat keterangan dari saksi-saksi penyebab terjadinya kejadian pembakaran tersebut dipicu dari perbuatan Mawar.
Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul CERITA Istri di Cianjur Punya 2 Suami, ke Suami Muda Nafsu, Bercinta pun 3 Kali Sehari
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Modus Istri Punya 2 Suami di Cianjur, Malam di yang Tua, Siang Giliran yang Muda, Uang Dapur Dobel
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Usir Wanita dari Kampung Kuantan Singingi Riau, Bukan karena Bersuami 2"