Nasib Mama Muda di Riau Tak Kuat Tahan Nafsu Bawa Pria Selingkuhan Tetangga Desa dan Dipergoki Warga

Nasib mama muda di Riau diduga suka gonta ganti selingkuhan dengan pria di desa tetangga membuat warga geram hingga terjadi pengusiran dari kampung.

Editor: Iksan Fauzi
KOMPAS.COM/IDON/Tribunnews.com
Warga mengusir wanita yang diduga bersuami dua di Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Selasa (7/6/2022) malam. Diduga mirip kelakuan kolor ijo, begini nasib mama muda di Riau yang sering membawa pria selingkuhan dari tetangga desa setelah diamuk warga. 

SURYA.co.id | PEKANBARU - Nasib mama muda di Riau yang diduga suka gonta ganti selingkuhan dengan pria di desa tetangga membuat warga geram hingga terjadi pengusiran dari kampung.

Beredar kabar, mama muda itu sudah memiliki suami sah, namun dia bersuami dengan pria lain dari desa tetangganya alias melakukan poliandri.

Rupanya, warga memergoki mama muda itu tak hanya satu pria yang dibawanya ke rumah, melainkan diduga sejumlah pria selingkuhan.

Kelakuan mama muda mirip kolor ijo itu pun mendapat respons keras dari warga hingga diamuk dan diusir dari kampun. 

Kasus mama muda melakukan poliandri dan menghebohkan warga di sekitarnya tak lama ini juga pernah terjadi di Cianjur, Jawa Barat.

Nasib mama muda di Riau dan di Cianjur sama, mereka diusir dari kampung karena diduga melakukan perbuatan.

Bagaimana peristiwa persleingkuhan mama muda di Riau dan di Cianjur?

Berikut Fakta-fakta yang didapatkan reporter Kompas.com dan TribunJabar. 

Baca juga: Hasil Visum Mama Muda di Tulungagung Tak Tahan Nafsu Celana Diplorot Dipangku Pria, Ini Kata Polisi

1. Disukan poliandri

Reporter Kompas.com mendapatkan informasi bahwa mama muda itu berinisial S (38).

Dia berasal dari Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Sejumlah warga menggeruduk rumah mama muda tersebut lalu mengusirnya dari kampung.

Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata membenarkan adanya warga melakukan pengusiran terhadap wanita itu.

"Benar, ada warga yang melakukan pengusiran atau penolakan terhadap seorang wanita. Tapi, bukan masalah bersuamikan dua pria. Yang bersangkutan sudah bersuami sah, namun ditengarai sering bawa laki-laki lain ke rumahnya dan dianggap berzina," ujar Rendra melalui keterangan tertulis, Rabu (8/6/2022).

Rendra menjelaskan, pengusiran wanita itu dilakukan warga pada Selasa (7/6/2022), sekitar pukul 20.30 WIB.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved