INI SOSOK Asmujiono Eks Prajurit Kopassus yang Taklukkan Puncak Everest, Dibanggakan Prabowo di Sini
Inilah sosok Asmujiono, mantan prajurit Kopassus yang dibanggakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto karena mampu menaklukkan puncak Everest
Tak disangka, ketika tim berhasil menaklukan puncak Gunung Everest, Asmujiono menjadi orang pertama Indonesia yang sukses mengibarkan bendera Merah Putih di puncak gunung tertinggi di dunia.
Tak ayal, prestasi yang ditorehkan Asmujiono tak pernah beranjak dari ingatan Prabowo, bahkan sampai keduanya sama-sama tak lagi di Kopassus.
Dari keberhasilan Asmujiono tersebut, Prabowo mengingatkan bahwa bangsa Indonesia sesungguhnya mampu bersaing dengan negara lain.
“Akhirnya dia yang mengangkat Merah Putih sampai puncak Everest, dunia. Jadi kita mampu mengimbangi negara lain kalau ada will,” kata Prabowo.
Asmujiono saat ini telah keluar dari Kopassus dan TNI.
Kendati sudah tak lagi berdinas di dunia militer, Asmujiono telah meninggalkan jejak prestasi yang membanggakan bagi institusi TNI dan bangsa Indonesia.
Siapa Asmujiono sebenarnya?

Saat menaklukkan Gunung Everest pada tahun 1997, pangkat Asmujiono masih prajurit satu (pratu).
Sebenarnya, tim Nasional Ekspedisi Everest berjumlah 43 orang, terdiri dari anggota Kopassus, Wanadri, FPTI, Rakata, dan Mapala UI.
Setelah ekspedisi besar, tersisa 16 orang yang kemudian dibagi menjadi dua tim.
6 orang dari sebelah utara melalui Tibet, 10 orang dari sebelah selatan melalui Nepal.
Tim dipimpin Anatoli Nikolaevich Boukreev (Kazakhastan), yang dikenal dengan The Ghost of Everest serta Richard Pawlosky (Polandia) dipilih menjadi pelatih tim.
Vladimir Bashkirov dipercaya menjadi film maker, sedangkan Dr. Evgeni Vinogradski menjadi dokter tim.
Dalam bukunya yang berjudul The Climb, Anatoli Boukreev menceritakan kisah heroiknya pendakian tersebut.
Berikut nukilan catatan Boukreev yang terkesima dengan semangat juang dan rasa patriotisme anggota baret merah ini.