Berita Surabaya

16 Anggota Khilafatul Muslimin Surabaya Raya Bakal Diperiksa Besok

Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim bakal memeriksa semua orang anggota kelompok Khilafatul Muslimin Surabaya Raya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
Luhur Pambudi/TribunJatim.com
Pemimpin atau Amir Wilayah Khilafatul Muslimin Surabaya Raya, Aminuddin, turut menyaksikan proses penggeledahan di dalam tempat berkumpul ormasnya di Jalan Gadel Madya, Tandes, Kota Surabaya, Rabu (8/6/2022) sore. 

Berita Surabaya

SURYA.co.id, SURABAYA - Subdit I Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Jatim bakal memeriksa semua orang anggota kelompok Khilafatul Muslimin Surabaya Raya.

Penyidik telah bersurat kepada 16 anggota kelompok tersebut, untuk mengagendakan pemeriksaan sebagai saksi pada Kamis (9/6/2022) besok.

"Kalau panggilannya kemarin itu ada 16 tapi informasi yang saya terima tadi, kemungkinan yang hadir 12. Yang lain mungkin ada kesibukan," ujar Kasubdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Taufiqurahman pada awak media di markas Khilafatul Muslimin Surabaya Raya, Rabu (8/6/2022). 

Taufiqurahman mengungkapkan pemeriksaan tersebut diagenda secara maraton menyusul adanya proses penggeledahan yang dilakukan pihaknya atas keberadaan aktivitas kelompok tersebut di Kota Surabaya

Penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim juga mengamankan 15 item atribut Khilafah dari tempat kumpul kelompok tersebut, dalam kurun waktu tiga jam. 

Penggeledahan tersebut berkaitan dengan adanya aksi konvoi yang dilakukan oleh kelompok tersebut, termasuk dengan selebaran yang beberapa kali disebarkan oleh kelompok Khilafatul Muslimin di Kota Surabaya ataupun Jatim. 

Disinggung mengenai penyelidikan yang berujung pada penggeledahan hingga penyitaan atribut kelompok tersebut, dilatarbelakangi oleh tertangkapnya pimpinan pusat Khilafatul Muslimin yang berlokasi di Lampung, beberapa waktu lalu. 

Taufiqurahman menegaskan proses penyelidikan lebih lanjut masih terus bergulir, termasuk pemeriksaan sejumlah orang anggota kelompok tersebut, sebagai saksi. 

"Terkait dengan konvoinya dia, terkait dari pamflet, brosur yang disebarkan. Masih ada analisa nanti oleh penyidik, dikaitkan dengan keterangan saksi-saksi yang sudah dikumpulkan oleh penyidik," jelasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved