4 FAKTA DUKA Korban Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto: Stella Sebatang Kara, 4 Keluarganya Satu Lahat

Suasana duka masih menyelimuti kediaman para korban kecelakaan maut di Tol Surabaya - Mojokerto KM 712, Selasa (17/5/2022).

Penulis: Willy Abraham | Editor: Musahadah
Warga sedang mengikuti prosesi pemakaman Titis Hermi (ibu), Soni Suprayitno (ayah), Stevani Gracia (anak), dan Steven Arthura (anak) yang merupakan korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan bus maut di Tol Surabaya-Mojokerto, Senin (16/5/2022). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Suasana duka masih menyelimuti kediaman para korban kecelakaan maut di Tol Surabaya - Mojokerto KM 712, Selasa (17/5/2022). 

Hingga Senin (16/5/2022) malam, 14 korban meninggal dunia telah dimakamkan di tempat asalnya masing-masing. 

Tangisan haru mewarnai pemakaman yang digelar di sejumlah tempat di Surabaya dan Gresik.

Untuk diketahui, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim telah mengidentifikasi seluruh korban kecelakaan bus yang meninggal.

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Rofiq Ripto Himawan menjelaskan jumlah total korban kecelakaan yang meninggal sudah terindentifikasi.

Baca juga: Kondisi 2 Sopir Bus Pariwisata Kecelakaan Maut di Tol Sumo, 14 Warga Benowo Krajan Meninggal Dunia

"Identifikasi dari Tim DVI Polda Jatim total korban kecelakaan yang meninggal 14 orang dan 19 orang luka-luka," jelasnya saat ditemui di RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Senin (16/5).

Rofiq menjelaskan jumlah penumpang bus sebanyak 31 orang ditambah satu sopir utama dan satu supir cadangan.

"Jadi total seluruh yang yang ada di bus 33 orang yaitu 31 penumpang, dua Driver utama dan cadangan," ungkapnya.  

Berikut fakta-fakta yang dihimpun wartawan surya.co.id : 

1. Suami istri dimakamkan terpisah 

Andik Suyanto, pri yang bertugas sebagai dokumenter dalam rombongan wisatawan asal Benowo tersebut dimakamkan di  tempat asalnya, Desa Katimoho, Kecamatan Kedamean.

Korban sudah lama menetap di Surabaya bersama istrinya Nita Neng Agustin yang juga meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut. Namun, sang istri dimakamkan di Surabaya.

Jenazah Andik telah dikebumikan. Kerabat korban asal Gresik berduka atas musibah maut tersebut.

Mereka sangat kehilangan Andik yang gemar mendokumentasikan momen melalui kamera.

Hal ini disampaikan Mifta (44), rekan yang sering membantu Andik dalam pengambilan gambar atau video.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved