Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

TERBARU KASUS SUBANG, Mobil BMW Tak Ada di TKP, Police Line Tak Terpasang, Bakal Jadi Cold Cases?

Sejumlah fakta baru terungkap dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. 

Editor: Musahadah
youtube fredy sudaryanto sport/tribun jabar
Kondisi TKP kasus subang di awal dan baru-baru ini dimana mobil BMW sudah tidak ditemukan di lokasi. 

"Nanti dari gelar itu oke, yakin naik penyidikan, baru penetapan tersangka," tukasnya. 

Lihat video selengkapnya

Mungkinkan Dibekukan? 

Kriminolog UI Adrianus Meliala menyebut sketsa terduga pembunuhan ibu dan anak di Subang tak akan cukup membawa perkara ini ke persidangan.
Kriminolog UI Adrianus Meliala menyebut sketsa terduga pembunuhan ibu dan anak di Subang tak akan cukup membawa perkara ini ke persidangan. (kolase kompas tv/tribun jabar)

Di sisi lain, panjangnya perkembangan kasus Subang tersebut menimbulkan berbagai opini.

Bahkan timbul berkurangnya rasa kepercayaan publik kepada penyidik dalam mengungkap kasus Subang tersebut.

Hingga kini mencuat isu kasus Subang bakal menjadi Cold Cases.

Adapun Cold Cases merupakan kasus yang penanganannya tertunda hingga pada akhirnya, kasus tersebut menjadi dingin, bahkan cenderung tidak diurus lagi.

Kini, isu Cold Cases dibahas dalam wawancara jurnalis Kompas TV, Aiman bersama seorang pakar kriminologi.

Lantas benarkah kasus Subang tersebut akan menjadi Cold Cases ?

Menanggapi kasus Subang bakal jadi Cold Cases tersebut, pakar kriminologi UI, Adrianus Meliala angkat bicara.

Adrianus Meliala, pakar kriminologi itu menilai kasus Subang tidak mengarah pada hal tersebut.

Menurutnya sebuah kasus menjadi dingin pun membutuhkan cara baru untuk mengungkapkannya.

“Jadi kalau kita bicara mengenai pengalaman di organisasi kepolisian di negara-negara barat sebagai contoh, di sana ada satu Direktorat yang disediakan untuk itu, Direktorat Cold Cases,” ujar pakar kriminologi UI, Adrianus Meliala, dikutip Tribunjabar.id dari Kompas TV, Kamis (12/5/2022).

Ia mencontohkan Cold Cases di negara-negara barat tetap ditangani dengan cara baru.

Adrianus menjelaskan kasus dingin dilakukan dengan proses kerja yang tidak dikejar-kejar waktu, ditangani oleh para penyidik terbaik dan dana yang unlimited.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved