Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
KASUS SUBANG TERBARU, Tuduhan Yosef dan Kades Jalancagak: Pelaku Masuk Youtube untuk Goreng Isu
Belum terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat membuat banyak pihak membuat asumsi atau dugaan.
Kini, seolah menjadi dendam membara, Yosef yang mengaku sempat diframming oleh Danu terlibat dalam pembunuhan istri dan anaknya menuntut keponakannya itu minta maaf.
Dalam kanal Youtube Koin Seribu 77 tak lama ini, Yosef pun blak-blakan menyampaikan kegeramannya terhadap Danu.
Yosef menyingung perihal sikap aneh yang ditunjukkan Danu saat pertemuan tak terduga.
Kemudian Yosef menyinggung sikap Danu yang tak pernah mengucapkan permintaan maaf kepadanya.
Ia mengaku sebagai orangtua dirinya untuk menjaga harga diri.
“Saya yang namanya selaku orangtua menunggu bagaimana sikap anak terhadap orangtua,” ungkap Yosef dikutip Tribunjabar.id, Kamis (5/5/2022).
Diketahui Yosef menantikan permintaan maaf dari Danu terkait tuduhan.
Yosef mengatakan, Danu pernah menuduhnya sebagai pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia dalam pemeriksaan BAP.
Ia pun mengaku tak habis pikir atas sikap Danu yang serampangan menuduhnya saat pemeriksaan.
Kemudian Yosef menceritakan dirinya pun telah bertemu dengan keluarga Tuti Suhartini.
Dalam kesempatan itu, ia menegaskan tidak menyalahkan seluruh keluarga istrinya itu yang telah menuduhnya.
Namun, ia pun menyampaikan wanti-wanti atas framing yang pernah diungkap Danu dan keluarga Tuti terhadapnya.
“Saya sudah ketemu dengan kakak dari Ibu Tuti, saya sudah sampaikan, saya tidak mau ada suatu kejelekan di keluarga,”
“Tapi di sisi lain mereka itu sangat kuat karena ada framing saya dituduh dan disangka sebagai pelaku dalam musibah ini,” paparnya.
Yosef menjelaskan ia sudah bersikap dewasa dalam menghadapi situasi menghadap keluarga Tuti istrinya itu.
Ia pun tidak ingin terjadi keluarganya terpecah belah.
Apa daya Yosef mengaku pasrah atas tuduhan keluarga Tuti kepadanya.
Namun, ia mengaku tak henti berdoa agar apa yang dituduhkan keluarga Tuti tidak benar.
Selanjutnya, Yosef mengatakan pihaknya masih sabar menantikan kabar terbaru dari penyelidikan kepolisian.
Ia mengaku menghargai kinerja Polda Jabar yang masih berupaya mengungkap kasus perampasan nyawa istri dan anaknya tersebut.
Sementara ini, Yosef tetap menantikan perkembangan kasus Subang tersebut.
Jawaban Danu

Seolah menjawab sindiran Yosef, akhirnya Danu angkat bicara.
Lewat video yang diunggah di kanal Youtube Heri Susanto, Danu menjawab tudingan Yosef tersebut.
Awalnya Danu ditanya hubungan kekeluarganya dengan korban Tuti Suhartini.
Danu menjelaskan meski dirinya bukan anak kandung dari Wa Ida, ia telah menganggap keluarga, termasuk kepada korban Tuti Suhartini sebagai bibinya.
Secara tak langsung Danu juga mengaku telah menggap Yosef sebagai pamannya.
“Katanya Danu bertemu Amang (paman) kemarin, berarti apa ya, alo ( keponakan)?”
“Nah Danu ngaku Amang, Amangnya ngaku alo gak?,” tanya Heri Susanto.
Mendengar pertanyaan tersebut dengan polos Danu mengatakan dirinya tak tahu jika ia dianggap sebagai keponakan oleh Yosef.
“Kurang tahu,” ujar Danu sembari tersenyum.
Kemudian Danu menjelaskan ia memang bertemu dengan Yosef di pemakaman saat membaca doa.
Saat ditanya kebenaran apakah Danu tidak meminta maaf kepada Yosef, hal itu pun dibenarkannya.
Namun, ia menjelaskan alasan dirinya tak sempat meminta maaf di pemakaman tersebut karena tengah fokus membaca doa.
“Ya namanya saya fokus membaca Yasin, jadi khusyuk”, ujar Danu.
Lanjut Danu menjelaskan meski tak bertegur sapa dengan Yosef, ia mengaku saling meminta maaf kepada Yoris, anak Yosef.
Ia mengaku meski sudah jarang berkomunikasi, ia tetap menjaga silaturahmi dengan keluarga.