PNS Selingkuh
SUAMI Polwan Suci Akui Selingkuh dengan Wanita PNS Sekantor, Ironisnya Laporan Ditolak Polda Sumsel
Perjuangan terjal Polwan Suci Darma tatkala melaporkan suaminya yang selingkuh hingga sudah mempunyai anak usia 4 tahun dengan teman PNS sekantornya.
SURYA.co.id - Perjuangan terjal menghantui Polwan Suci Darma tatkala melaporkan suaminya yang selingkuh hingga sudah mempunyai anak usia 4 tahun dengan teman PNS sekantornya di Pemkab OKI (Ogan Komering Ilir).
Meski suaminya yang berinisial DKM (31) sudah mengakui perbuatan perselingkuhan tersebut kepada atasannya di Pemkab OKI, namun, laporan Briptu Suci di Polda Sumsel sempat ditolak.
Hingga akhirnya ada Polwan lain di Polda Sumsel yang berempati melihat penderitaan Polwan Suci.
Hingga akhirnya, saat piket dia mau menerima laporan Polwan Suci dengan dugaan perselingkuhan dan perzinaan yang dilakukan suaminya.
Sebelumnya, dalam sekuel curhatan Polwan Suci yang viral di Twitter, sebelum pernikahan berlangsung pada 21 November 2021, DKM mengaku perjaka.
Namun, kenyataan pahit dialami Polwan Suci ketika membongkar dugaan perselingkuhan suaminya dengan wanita bersuami berinisial W sekaligus PNS sekantor.
Pernikahan Polwan Suci dan DKM masih berusia enam bulan. Polwan Suci menggetahui perselingkuhan tersebut ketika sedang hamil 4 bulan.
Baca juga: 1 Tuntutan Polwan Suci ke Suaminya yang Selingkuhi Wanita Bersuami & Punya Anak, Sekda OKI Bersuara
Berikut cerita pengakuan suami Polwan Suci kepada atasannya telah bersleingkuh dengan teman sekantornya.
Hal itu diungkapkan oleh Sekda Pemkab OKI, Husin saat dihubungi awak media.

Husing menyayangkan perselingkuhan itu terjadi pada anak buahnya.
"Sebagai atasan tentunya sangat menyayangkan terkait dugaan perselingkuhan antara DKM dan W ini. Meskipun ini merupakan permasalahan pribadi mereka," ujarnya saat dihubungi Tribunsumsel.com, Selasa (10/5/2022) sore.
Husin mengatakan telah mengundang kedua belah pihak untuk mengklarifikasi persoalan isu yang tengah berkembang.
"Sebelum berita ini viral, kebetulan saya sudah mengundang keduanya untuk mendengarkan secara langsung dari mulut mereka dan ternyata kedua membenarkan bahwa ada hubungan yang terjalin," ungkap dia.
DKM dan W akan diperiksa apakah melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS dan Peraturan Bupati OKI Nomor 17 Tahun 2009 tentang Kode Etik Pegawai Negeri Sipil.
"Maka akan dijatuhkan hukuman ringan hingga berat. Dalam waktu dekat akan dituangkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atau LHP," pungkasnya.
Laporan sempat ditolak Polda Sumsel
Tak terima dengan kebohongan yang dilakukan suaminya, Polwan Suci akhirnya melaporkan ke Polda Sumsel, tempat ia berdinas, pada 21 April 2022.
Kuasa hukum Polwan Suci, Titis Rachmawati menyebut, kliennya sempat mengalami hambatan saat membuat laporan.
Baca juga: PERJUANGAN Polwan Suci Laporkan Suami ke Polda Sumsel Tak Mudah, Punya Anak di Luar Nikah dengan PNS
"Benar bahwa laporan kami diterima tanggal 25 April. Sebenarnya kami sudah mau buat laporan dari tanggal 21 April, tapi selalu dipersulit menurut kami," katanya, Selasa (10/5/2022), seperti diberitakan TribunSumsel.

Dikatakan Titis, hal yang dikatakan penyidik menjadi kendala diantaranya menyorot soal pasal dalam persoalan ini.
Selain itu ada berbagai prosedur lain dari penyidik yang menurut Titis dan timnya tidak masuk akal.
"Mereka berdebat soal pasal. Menurut mereka pasal ini tidak tepat, yang lain tidak tepat. Terus kami disuruh berkoordinasi dengan Jaksa dan lain-lain. Pokoknya kami dibuat ribet," ucapnya.
Sebagai kuasa hukum, Titis sangat menyayangkan sikap penyidik terhadap Briptu Suci Darma.
Apalagi kliennya tersebut juga bertugas di Polda Sumsel yang semakin membuat Titis tidak habis pikir dengan perlakuan tersebut.
"Masak sih perlakuan mereka begini, ini Polwan loh, ini rumahnya, minimalkan terima saja laporan dia," ujarnya.
Setelah melalui proses yang dirasa memusingkan, akhirnya laporan Briptu Suci Darma diterima.
Baca juga: INI KELAKUAN Suami Polwan Suci yang Membuat Aibnya Tertutup Rapat, Terkuak Berkat Ponsel dan Arloji
Secara gamblang Titis menyebut, laporan itu diterima setelah ada penyidik perempuan yang merasa prihatin dengan kasus ini.
"Akhirnya ada seorang Polwan yang sangat baik, dia tugas di Subdit Kamneg (Polda Sumsel). Dia empati dengan kasus ini. Polwan itu bilang lapor saja pada saat saya piket, akhirnya kami melapor ditanggal 25 April tepat jam 21.00 malam," ujarnya.

Titis mengungkapkan, kliennya sangat berharap mendapat keadilan atas rasa sakit hati yang sudah dia rasakan.
Briptu Suci Darma sangat berharap proses hukum atas laporan yang sudah dibuatnya bisa diproses sebagaimana hukum berlaku serta suaminya diberhentikan sebagai ASN.
"Nanti tuntutan lain akan kita tentukan lagi apakah itu pembatalan pernikahan atau perceraian. Sebab menurut kami ada dualisme yang perlu kami pelajari lagi. Bila perkawinan yang ada cacat seperti ini, itikad buruk, pembohongan, ya kami bisa membatalkan. Cuma kan karena dia (Briptu Suci) lagi hamil, itu yang jadi pertimbangan bagaimana selanjutnya," kata Titis.
Laporan akhirnya ditindaklanjuti
Sementara itu, Polda Sumsel juga menyatakan sedang menindaklanjuti laporan yang dibuat Suci.
"Saya sampaikan bahwa benar anggota kami tersebut sudah membuat laporan di Polda (Sumsel) sekitar seminggu lalu. Kemudian tindak lanjut dari laporan itu, kita sedang mengumpulkan bahan keterangan.”
“Artinya penyidik kami sedang melakukan penyelidikan atas dugaan perkara yang dilaporkan oleh yang dilaporkan oleh bersangkutan," kata Wadir Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Tulus Sinaga, Selasa (10/5/2022), dikutip dari TribunSumsel.com.
Lebih lanjut, Tulus menyatakan, dalam waktu dekat bakal dilakukan pemanggilan terhadap DKM yang merupakan terlapor dalam perkara ini.
"Karena yang terlapor ini adalah pejabat yang ada di salah satu instansi terkait, tentu kita juga tetap menghormati mekanisme yang ada.”
Baca juga: Kondisi Polwan Suci Hamil Pergoki Suami Selingkuh dengan Wanita Bersuami Sudah Punya Anak 4 Tahun
“Tapi yang jelas upaya itu (pemanggilan terlapor) sudah kita rancang sedemikian mungkin agar berjalan baik. Mudah-mudahan minggu ini semuanya sudah terakomodir," jelasnya.
Berikut curhatan lengkap Polwan Suci di Twitter :
Layangan putus versi ASN protokoler
Perkenalan nama saya suci, disini saya ingin meminta keadilan karena saya merasa telah ditipu oleh laki-laki yang menikahi saya pada tanggal 21 Nov 2022.
Laki-laki itu berinisial DKM. Saya kenal DKM karena pekerjaan, kita bertemu secara tidak sengaja beberapa kali, dan saya mengenalnya hanya beberapa bulan sampai akhirnya kejenjang yang lebih serius
Saya mengenal DKM adalah org yg sopan, baik, dan taat agama tetapi nyatanya dia hanyalah laki-laki yg berpura" baik untuk menutupi kejahatannya. DKM menikahi saya hanya untuk menutupi aibnya yg berselingkuh dengan istri orang.
Pada saat menikah DKM mengaku sebagai seorang jejaka, tetapi pada kenyataannya DKM memiliki anak dari istri orang yg kita sebut saja W. Anak mereka sdh berusia 4tahun lebih saat ini.
Sebelum menikah memang saya bukan tipe orang yang suka mengecek hp pasangan tetapi karena sikap DKM yg mencurigakan akhirnya saya memberanikan diri untuk mengecek hpnya.
Awal mula saya curiga DKM punya selingkuhan karena setiap DKM pulang ke Palembang dan tidur bersama saya, dia selalu mengecas hpnya pdhl batrenya penuh, memainkan hpny smbil senyum ditengah kegelapan kamar. (Kira-kira seperti ini)
Awal mula saya mencoba" memasukan kata sandi hpnya, ternyata berhasil. Disitu mulanya saya tau kalau DKM ternyata berselingkuh, saya tau nama perempuan itu dan keluarganya. Saya mencari tau sendiri informasi tentang selingkuhannya itu,
saya pikir dia hanya berselingkuh saja ternyata dia sudah punya anak hasil dri selingkuh itu. Awal mula membuka hp saya melihat DKM membuat snap WA, tetapi pas saya cek WA saya tidak ada snap WA damsir. Setelah saya cek ternyata status itu hanya dibagikan kepada W
Lanjut setelah tau itu, saya memancing W dengan mengubah foto profil dan membuat snap WA foto saya dan DKM. Tertanya benar si W membuat snap WA yang bertulisankan "Apa maksud foto itu?" Lalu DKM jg membuat snap WA "maaf sungguh itu bukan aku, hp ini tadi dia yg pegang".
Setelah itu saya mencari tahu sendiri keluarga si W, saya tau nama suaminya dan meliha-lihat foto anaknya si W. Ada satu anak laki-laki yang mirip sekali dengan DKM, hati saya bergetar, seorang perempuan pasti merasakan kalau itu anak DKM karena mereka sangat mirip
dan tak lama saya sadar ternyata suami W ini sudah cukup lama mengikuti akun IG saya. Kita sebut saja suami W ini dengan inisal Y. Setelah saya tau Y ini suaminya si W, saya membuat janji temu dengan Y dengan dalih ingin membeli jam, karena memang si Y ini berjualan jam.
Toko jam Y ini bersebelahan dengan rumah tinggal. Bbrp hari berlalu saya bertemu dengan Y ditoko jam itu, lalu karena saya emng kebelet ke toilet saya izin ke Y untuk permisi ketoilet, tidak disangka ada anak laki" sedang duduk main hp sendirian yg saya duga adalah anak DKM
Saya ajak foto anak laki" itu. Lalu setelah itu saya kmbli ketoko jam untuk membeli jam dan menyampaikan maksud saya kenapa saya kesana. Setelah dari bertemu si Y saya berusaha mencari informasi dimana yg bisa test DNA, dan dapatlah dijkarta.
Setelah itu saya menghubungi DKM untuk bertemu dan beralasan cek kromosom agar DKM tdk curiga kalau saya mengambil sampel untuk DNA. Setelah bbrp minggu hasil keluar, ternyata benar anak laki" itu anak biologis DKM.
Lalu selang berapa hari saya dan keluarga (kakak" saya) mendatangi rumah DKM di kayu agung, dsna DKM ingin melarikan diri untungnya ketangkap dluan. Disana saya menjelaskan tujuan saya dtng kesana dan memberikan bukti" perselingkuhan mereka.
Orng tua DKM bilang kalau mereka tdk tau, tapi apa mungkin org tua tdk tau bagaimana tngkh laku anaknya. Pdhl anak biologis DKM dari bayi sering urut di org tua DKM krna emng org tua DKM org terkenal didaerah sana.
Lalu kelang berapa hari DKM dan org tuanya dtng ke rmh saya membuat surat pernyataan tentang pengakuan perbuatan kejinya.
Bbrp hari berlalu saya berkunjung kermh orgtua W untuk menjelaskan dan memberikan bukti kalau anaknya berselingkuh, tetapi apa ibunya W tidak percaya dan tdk ada tnggapan apapun.
Sampai situ, lebaran kemarin. Mereka bahagia" saja menikmati lebaran bersama keluarga mereka masing", sementara saya disini harus menanggung semua sakitnya untuk menutupi perbuatan bejat mereka.
Kenapa DKM harus mengorbankan masa depan saya untuk menutupi aibnya? Untuk menjadi tamengnya?. Sudah berzinah mendzolimi istri yg sedang hamil pula dengan cara menelantarkan istri.
Saya USG sendiri, berjuang sendiri, sedangkan dia beralasan tdk ada uang, menghemaat biaya, dll. Trnyata saya tau kenapa selama ini dia tidak peduli dgn saya dan anaknya yang ada dlm kndungan. Yaitu karna dia mempunyai W dan anak pertama seorg laki" dri hasil hubungaan gelapnya.
Mohon dibantu untuk disebarkan
Teman-teman maaf saya salah menulis tahun pernikahan. Yang benar kami menikah tanggal 21 November 2021
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi dan Jalan Berliku Polwan Suci Ungkap Perselingkuhan Suami, Hamil hingga Diacuhkan Mertua