Ingat Kolonel Waris Ari Nugroho yang Namanya Pernah Dicatut Kopassus Gadungan? ini Kabar Terbarunya

Masih ingat dengan Kolonel Waris Ari Nugroho yang namanya pernah dicatut oleh Kopassus Gadungan di Brebes? Ini kabar terbarunya.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Foto Istimewa
Kolonel Inf Deni Rejeki Gantikan Kolonel Inf Waris Ari Nugroho Nahkodai Korem 081/Dhirotsaha Jaya. 

SURYA.co.id - Masih ingat dengan Kolonel Waris Ari Nugroho yang namanya pernah dicatut oleh Kopassus Gadungan di Brebes?

Kabar terbarunya kini jabatannya digantikan oleh Kolonel Inf Deni Rejeki.

Setelah menjabat mulai tahun 2020, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho digantikan dengan Kolonel Inf Deni Rejeki untuk menjadi Komandan Korem 081/DSJ.

Kolonel Inf Waris Ari Nugroho selanjutnya akan melanjutkan tugas di Seskoad Bandung.

Sedangkan Kolonel Inf Deni Rejeki sebelumnya bertugas di Kogabwilhan II.

Kolonel Inf Waris membagikan suka duka dan tantangan terberat yang dihadapi selama dirinya menjabat sebagai Komandan Korem 081/DSJ.

"Awal saya masuk langsung dihadapkan dengan puncak penyebaran Covid-19 yang berdampak terhadap seluruhnya. Ini menjadikan tantangan tersendiri selama 2 tahun menjabat," ujar Waris, dalam pisah sambut Danrem 081/DSJ di Makorem 081/DSJ, Jalan Pahlawan, Kota Madiun, Senin (9/5/2022).

Waris bersyukur, saat ini kasus Covid-19 terus menurun.

Bahkan laporan di jajaran Korem 081/DSJ hampir tidak ada temuan kasus baru Covid-19 setiap harinya.

Lebih lanjut, pria kelahiran Nganjuk tersebut optimis sosok penggantinya, Kolonel Inf Deni Rejeki dapat semakin baik dalam menahkodai Korem 081/DSJ.

"Dengan pengalaman beliau yang sudah banyak, mudah-mudahan akan semakin bagus untuk Korem ini dan jajarannya dalam melaksanakan tugas nanti ke depan," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu Waris juga mengapresiasi terhadap dukungan dari insan pers yang telah banyak membantu dan mensupport dalam kepemimpinannya selama ini.

"Selama mengabdi di sini dukungan rekan-rekan media sungguh luar biasa. Khususnya dalam kegiatan TMMD, sehingga Penerangan Korem 081 berhasil meraih juara 3 kali berturut-turut dalam Lomba Jurnalistik TMMD. Dan yang terakhir meraih juara 1," ujarnya.

"Ini merupakan kebanggaan bagi saya. Dan tentunya ini tidak terlepas dari dukungan rekan-rekan media sekalian," lanjutnya.

Sementara itu, Kolonel Inf Deni Rejeki menegaskan kesiapannya untuk melanjutkan berbagai pencapaian yang telah diraih oleh Korem 081/DSJ.

"Program-program apa yang sudah dilaksanakan selama ini, maupun yang belum dilaksanakan. Kami siap untuk melanjutkan, mempertahankan dan meningkatkan apa yang sudah ada," kata Deni.

Deni juga bersyukur sambutan dari masyarakat terutama Kota Madiun dan seluruh anggota Korem 081/DSJ cukup baik.

Hal tersebut tentu menjadi modal penting untuk mensukseskan program-program yang akan ia jalankan ke depan.

Namanya dicatut Kopassus Gadungan

Sebelumnya, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho sempat jadi sorotan karena namanya dicatut Kopassus gadungan di Brebes, Jawa Tengah.

Kopassus gadungan itu bernama Slamet Iskandar Syah (32). Aksinya benar-benar menghebohkan publik.

Pasalnya, kebohongan Slamet untuk menipu masyarakat begitu totalitas.

Ia sampai mengaku sebagai ajudan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Setelah diinterogasi oleh unit intel Kodim Brebes, kebohongan pelaku pun terungkap.

Tak cuma kebohongan Slamet, pengakuan palsu Suci Damayanti calon istri Slamet juga terbongkar.

Suci mengaku sebagai anak angkat dari Danrem Madiun, Kolonel Waris Nugroho.

Namun setelah dilakukan pengecekan via telpon, Danrem Madiun tidak mengenal yang bersangkutan.

Kolonel Waris ternyata tidak punya hubungan apa-apa dengan SD, istri si kopassus gadungan tersebut.

Fakta ini diungkap oleh Kapenrem 081/DSJ, Mayor Arm Nurwahyu Sujatmiko.

Mayor Arm Nurwahyu Sujatmiko menyebut Waris tidak punya hubungan ayah-anak angkat dari istri SIS, yaitu SD.

"Laki-laki dan perempuan itu sudah tertangkap di Brebes dan diserahkan ke POM setelah itu diserahkan ke polisi," kata Nurwahyu, Jumat (25/3/2022).

"Intinya bahwa Danrem (Waris Ari) tidak ada sangkut pautnya dengan yang bersangkutan, oknum yang ngaku tentara termasuk istrinya yaitu SD. SD bukan apa-apanya (Waris)," lanjutnya.

Menurut Nurwahyu, Waris telah menerima kabar pencatutan nama dirinya dalam surat undangan pernikahan SIS dan SD.

Namun begitu, Waris tidak mau ambil pusing lantaran keduanya sudah diamankan pihak yang berwajib.

"Danrem tidak mau menanggapi tapi beliau sudah lapor ke Pangdam V Brawijaya. Karena sudah tertangkap, ya biar diproses saja," terang Nurwahyu.

Nurwahyu juga menjelaskan, Waris memang mempunyai anak namun tidak mempunyai anak angkat.

"Jadi intinya komandan itu tidak ada hubungannya dengan dua orang itu. Dua orang itu mengaku tentara, atau anak angkat. Sedangkan putra beliau masih kecil-kecil. Masih kuliah," pungkasnya.

Biodata Kolonel Waris Ari Nugroho

Kolonel Waris Nugroho yang Namanya Disebut-sebut Saat Oknum TNI Gadungan Brebes Ditangkap. Simak profil dan biodatanya.
Kolonel Waris Nugroho yang Namanya Disebut-sebut Saat Oknum TNI Gadungan Brebes Ditangkap. Simak profil dan biodatanya. (tni.mil.id)

Dikutip dari laman resmi Pemkab Madiun, Kolonel Waris Ari Nugroho menjabat sebagai Danrem Madiun sejak 27 Juni 2020.

Ia menggantikan Kolonel Inf Masduki. 

Sebelum menjabat sebagai Danrem Madiun, Kolonel Waris Ari Nugroho mengemban tugas sebagai Komandan Pusat Pendidikan Jasmani TNI AD di Bandung. 

Jawa Timur tidaklah asing bagi Kolonel Waris Ari Nugroho. 

Hal ini karena ia berasal dari Nganjuk, Jawa Timur.

Pria kelahiran Juni 1968 ini lulus dari Akademi Militer tahun 1991. 

Berbagai jabatan pernah diemban oleh Kolonel Waris Ari Nugroho. 

Mulai dari Danton, Damdim hingga sekarang Damrem. 

Berikut riwayat jabatan Kolonel Waris Ari Nugroho, dikutip dari wikipedia: 

- Pama Pussenif (1991)

- Danton Yonif Linud 431/SSP Divif 1/Kostrad (1992)

- Danton, Danki, Pasi Yonif 744/SYB Kodam IX/Udayana (1992-2000)

- Wadan Yonif Mekanis 516/Caraka Yudha

- Kasdim 0813/Bojonegoro

- Danyonif 743/PSY (2007-2009)

- Dandodiklatpur Rindam IX/Udayana (2009-2010)

- Dandim 0606/Lombok Barat (2010—2012)

- Kasi Ops Korem 161/Wira Sakti (2012—2014)

- Kabag Dalops Puskodalops Mabes TNI (2014)

- Komandan Pusdikjas Kodiklatad (2019—2020)

- Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya (2020— sekarang)

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved