Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
KASUS SUBANG TERBARU, Sosok Kunci di Balik Polemik Banpol Terkuak, Yosef Tak Mau Tahu Tuntut Ini
Deadline pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat kembali meleset dari rencana polisi.
Menurut Yosef, saat ini bukan waktunya mencari banpol atau oknum.
Dia juga tidak akan menyalahkan banpol dan oknum.
"Yang bapak ingin, secepatnya menemukan siapa sebenarnya pelaku
Bapak ingin mencari keadilan bagi kedua korban," katanya.
Menurut Yosef, terkait polemik ini harusnya menjadi petunjuk bagi penyelidik untuk lebih memperdalam, siapa yang berbohong dan siapa yang benar.
Dia pun mempercayakan itu 100 persen ke pihak kepolisian.
"Mudah-mudahan secepatnya cepat terungkap dan selesai. Bapak merasa kasihan terhadap anak dan istri yang menjadi korban, dan ingin mencari keadilan," katanya.
Yosef lalu lantang mengucap sumpah akan menuntut keadilan untuk istri dan anaknya.
"Sampai dimanapun bapak akan tuntut ini. Sampai kapanpun bapak akan tuntut ini.
Sekali lagi, dituntut"
"Ini masalahnya bukan mencari banpol atau kesalahan oknum, tapi yang dicari adalah siapa pelaku yang sebenarnya.
"Untuk mencari keadilan, bukan cari banpol, bukan cari kesalahan oknum." tegasnya.
Pengakuan Banpol Selengkapnya

Youtuber Anjas ini membeber kesaksian oknum banpol berinisial D alias C yang meminta Danu masuk ke mobil Alphard yang menjadi salah satu TKP.
Peristiwa itu terjadi pada malam hari setelah proses identifikasi TKP selesai atau tanggal 18 Agustus 2021.
“Malam hari setelah selesai identifikasi memang benar Danu itu saya ajak masuk ke mobil Alphard hitam tersebut,” ujar oknum banpol berinisial D.
Anjas menceritakan klarifikasi oknum banpol D yang berinisatif membawa mobil Alphard ke Polsek Jalan Cagak.