Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
KASUS SUBANG TERBARU, Sosok Kunci di Balik Polemik Banpol Terkuak, Yosef Tak Mau Tahu Tuntut Ini
Deadline pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat kembali meleset dari rencana polisi.
SURYA.CO.ID - Deadline pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat kembali meleset dari rencana polisi.
Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Suntana berencana memberikan kado pengungkapan kasus tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di bulan ramadhan tahun ini.
Namun, seminggu setelah lebaran, pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu belum juga diungkap.
Malah, polemik keberadaan oknum bantuan polisi (banpol) yang mengajak saksi Muhammad Ramdanu alias Danu bersih-bersih TKP kembali mencuat.
Pihak Danu bersikukuh adanya oknum banpol yang mengajaknya membersihkan bak mandi di TKP.
Baca juga: 3 FAKTA TERBARU KASUS SUBANG: Danu dan Yosef Ribut Soal Permintaan Maaf dan Dugaan Motif Pelaku
Sementara pihak lain menyangkal bahkan menyebut video sosok oknum banpol direkayasa.
Terkait hal ini, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirja menyebut ada sosok kunci yang bisa menjawab polemik banpol ini.
Sosok ini adalah Indra Zainal Alim, Kepala Desa Jalancagak, Kabupaten Subang.
Indra Zainal Alim lah yang pernah menemui oknum banpol ini untuk dimintai keterangan terkait kesaksian Danu.
Bahkan, bukti rekaman wawancara Indra zainal dengan oknum Banpol pernah dikirimkan ke Taufan.
"Saya mendapat rekaman omongan langsung banpol dari pak kades. Dikirimkan langsung pak kades.
“Kalau kita mau tanyakan yang sebenarnya juga kita tinggal hubungi Pak Kades, karena Pak Kades yang mengirimkan rekaman itu,” ujarnya.
Dijelaskan Taufan, dalam pengakuannya oknum banpol ini menguraikan kronologis kedatangannya ke TKP mulai awal masuk dia membawa kunci.
"Sampai pada saat danu mausk ke dalam bak dan danu menemukan gunting sama cutter," terang Taufan.
Oknum banpol ini juga mengaku sempat menelpon komandan atau sesorang di Polsek Jalancagak.