Ledakan Mercon di Madiun
Kondisi Korban Ledakan Mercon 1 Kg yang Hancurkan Rumah di Geger Kabupaten Madiun
Setelah terjadi ledakan, terduga korban dilarikan ke RSUD Dr Soedono Madiun untuk mendapatkan perawatan.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, MADIUN - Ledakan mercon seberat 1 kilogram di Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun Rabu (27/4/2022) lalu, menyebabkan penghuni rumah, Amzad Tri Ardhiyansyah (21) mengalami luka-luka hingga harus mendapatkan perawatan intensif.
Saat ini terduga korban sedang dirawat di RSUD Dr Soedono Madiun di bawah tanggung jawab dokter Tjahjo Winantyo.
Dari hasil pemeriksaan Amzad, ada beberapa luka terbuka di tangan dan kepalanya.
Sedangkan luka bakar terdapat di kedua kaki korban dengan paparan 10 persen.
"Luka sudah dibersihkan dan dijahit, untuk luka bakar sedang dalam perawatan," kata Tjahjo, Kamis (28/4/2022).
Tjahjo juga mengatakan tanda vital termasuk detak jantung dan nadi dari Amzad terpantau stabil yang artinya kondisinya terus membaik.
Baca juga: BREAKING NEWS Ledakan Mercon Hancurkan Rumah di Geger Kabupaten Madiun
"Korban bisa diajak komunikasi, bisa kontak juga," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, warga RT 22 Dusun Wonokromo, Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun digegerkan dengan meledaknya bubuk petasan atau mercon yang membuat sebuah rumah hancur, Rabu (27/4/2022).
Dari pantauan di lokasi, dua kamar dan bagian dapur hancur.
Tembok pembatas kamar dan dapur juga roboh serta genting hambur berjatuhan.
Kapolsek Geger AKP Yunus Kurniawan mengatakan insiden tersebut terjadi pada pukul 4.00 WIB.
Saat itu terduga korban, yaitu Amzad Tri Ardhiyansyah (21) baru saja menyelesaikan santap sahur.
Baca juga: Cerita Tetangga saat Mercon Meledak Hancurkan Rumah di Geger Kabupaten Madiun : Sampai Bergetar
Ia lalu kembali ke kamarnya dan berniat menengok bubuk mesiu atau mercon yang ia simpan di dalam kotak yang ia letakkan di lemari kamarnya.
"Jadi terduga korban menyimpan bubuk mercon 1 kg dalam satu tempat di lemari yang sebelumnya disimpan di satu kotak lalu pada pukul 4.00 WIB setelah sahur dia melihat dan saat dibuka terjadi ledakan," kata Yunus, Rabu (27/4/2022).
Amzad mengaku saat itu dirinya tidak sedang menghidupkan api, juga tidak membawa handphone sehingga sampai saat ini belum diketahui penyebab meledaknya bubuk mesiu tersebut.
"Kerusakannya ruang kamar, ruang tamu. Sedangkan korban mengalami luka-luka yaitu pada dua kakinya yang mengalami luka berat, lalu tangannya robek," terangnya.