Berita Pamekasan

Antisipasi Ledakan Kasus Positif Covid-19 Jelang Lebaran 2022, Pemudik Diminta Tetap Patuh Prokes

Meski pemerintah membolehkan mudik pada Lebaran 2022 ini, pihaknya meminta masyarakat tetap pakai masker dan menjaga jarak.

tribun jatim/fikri firmansyah
Foto Ilustrasi pemudik di tengah pandemi covid-19 

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN - Satgas Penanggulangan Covid-19 RSUD SMART Pamekasan, Madura mengingatkan masyarakat setempat agar tetap patuh protokol kesehatan (Prokes).

Peringatan ini untuk mengantisipasi terjadinya ledakan kasus Covid-19 jelang Hari Raya Idul Fitri 1443.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 RSUD SMART Pamekasan, dr Syaiful Hidayat mengatakan, Covid-19 varian Omicron merupakan end of pandemi.

Baca juga: Warga Madiun Mudik dari Kalimantan, Dibuntuti Lalu Dihajar di Tengah Hutan, Pelaku Diduga 2 Orang

Hal ini sudah banyak tertulis di berbagai jurnal dan penelitian.

Namun, pihaknya mengingatkan, meski pandemi Covid-19 disebut akan berakhir dan akan menjadi endemi, masyarakat Pamekasan diminta tetap patuh prokes.

Baca juga: Posko Aduan Terkait Tunggakan THR di Kota Batu Nihil Aduan

Apalagi, saat ini jelang Mudik Lebaran 2022 yang dikhawatirkan terjadi lonjakan kasus positif Covid-19.

"Ini varian Omicron disebut pandemi terakhir, kalau pun virus ini ada, tidak akan menakutkan dan akan menjadi flu biasa," kata dr Syaiful Hidayat, Selasa (26/4/2022).

Menurut dr Syaiful, saat ini muncul sejumlah pandangan baru adanya penyebaran Covid-19 varian Deltacron.

Meski demikian, saat ini mutasi pandemi mengalami transisi.

Ia meminta masyarakat Pamekasan jangan lengah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Terima Kiriman Video Adegan Sang Istri Bareng Pria Lain, Suami Asal Ponorogo Ini Pilih Lapor Polisi

"Jadi meskipun ada pandemi atau tidak protokol kesehatan tetap dijaga, seperti tetap cuci tangan, jaga jarak dan pakai masker," pintanya.

Hingga jelang Lebaran 2022 ini, lanjut Syaiful, pemerintah belum menyatakan endemi.

Meski pemerintah membolehkan mudik pada Lebaran 2022 ini, pihaknya meminta masyarakat tetap pakai masker dan menjaga jarak.

Selain itu menghindari kerumunan, baik di dalam ruangan dan di luar ruangan.

"Usahakan jangan kumpul lebih dari lima orang," pesannya.

Saran dr Syaiful, di masa transisi peralihan ke endemi, Prokes harus tetap diterapkan.

Sebab, Prokes merupakan penanganan hulu untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

"Boleh mudik, tapi tetap pakai masker dan jaga jarak dan jangan berkumpul di acara besar, karena penyakit menular itu bukan hanya Covid-19 tapi juga ada TBC," peringatnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved