Temuan Jasad Perempuan di Probolinggo
Update Temuan Jasad Perempuan di Probolinggo, Polisi Ungkap Fakta Ini
Kapolsek Bantaran, AKP S Harianto mengatakan diperkirakan korban meninggal dunia sekitar 5-6 hari lalu.
Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Warga Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan temuan jasad perempuan tanpa busana di lahan pekarangan setempat, Senin (25/4/2022) pukul 08.00 WIB.
Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi telah membusuk dan posisinya tergeletak miring ke kanan di semak-semak pojok pekarangan.
Kapolsek Bantaran, AKP S Harianto mengatakan diperkirakan korban meninggal dunia sekitar 5-6 hari lalu.
Sedangkan usia korban di atas 30 tahun serta tinggi badan sekitar 150 cm.
"Jenis kelamin korban perempuan. Identitas lainnya belum diketahui. Kami tak menemukan kartu identitas korban di lokasi. Kondisi jasad sudah membusuk dan sulit dikenali," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS Temuan Jasad Perempuan di Kabupaten Probolinggo, Ada Luka Bekas Penganiayaan
Ia mengungkapkan, terkait penyebab kematian korban, pihaknya belum bisa memastikan.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Namun, secara kasat mata, diduga ada luka lebam bekas penganiayaan di pundak korban.
"Kami masih menyelidiki penyebab kematian korban. Kami telah melakukan olah TKP dan menghimpun keterangan para saksi. Jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo," pungkasnya.
Kondisi Jasad Telah Membusuk
Sebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan warga di lahan pekarangan Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, Senin (25/4/2022).
Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi telah membusuk dan tanpa busana. Posisinya tergeletak miring ke kanan.
Perangkat desa Legundi, Abu Kasmari mengatakan jasad perempuan ditemukan warga setempat saat beraktivitas di dekat pekarangan, sekira pukul 08.00 WIB.
Penemuan bermula dari terciumnya aroma tak sedap dari arah pekarangan.
Warga penasaran dengan bau itu, kemudian menelusurinya.
Baca juga: Warga Madiun Mudik dari Kalimantan, Dibuntuti Lalu Dihajar di Tengah Hutan, Pelaku Diduga 2 Orang
Saat menelusuri itulah, warga justru menemukan sesosok jasad perempuan dengan kondisi telah membusuk dan tanpa busana di pekarangan.
"Warga langsung melaporkan temuan itu kepada saya. Lalu saya teruskan ke Polsek Bantaran," katanya.
Secara kasat mata, lanjutnya, diduga ada luka bekas penganiayaan di tubuh korban.
Luka lebam yang berada di pundak kanan itu diduga seperti habis terkena pukulan benda tumpul.
"Saya tak tahu pasti apakah ada kaitannya dengan kasus pembunuhan atau tidak. Polisi juga masih menyelidikinya," paparnya.
Sementara, mayat perempuan tersebut sudah sulit dikenali.
Baca juga: H-7 Lebaran, Jumlah Penumpang di Terminal Patria Kota Blitar Meningkat 29 Persen
Selain itu, tidak ditemukan kartu identitas korban di lokasi.
"Identitas korban belum diketahui. Para warga juga sulit mengenalinya karena kondisi mayat sudah membusuk," pungkasnya.
Usai mendapat laporan warga, polisi bergegas menuju lokasi penemuan mayat perempuan.
Sesampainya di lokasi petugas memasang garis polisi.
Polisi telah melakukan olah TKP dan menghimpun keterangan sejumlah saksi.
Para warga berbondong-bondong ke lokasi kejadian usai informasi penemuan mayat tersebar di media sosial. Mereka tampak berkumpul di depan pintu masuk pekarangan.
Petugas mengevakuasi mayat perempuan ke Rumah Sakit Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA