Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
TERBARU KASUS SUBANG, Alasan Yosef 'Puasa' Ketemu Istri Muda karena Ada Ancaman, Kini Berani Berkoar
Saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, Yosef Hidayah kembali mencurahkan perasaannya terkait tragedi yang menimpa istri dan anak
"Dari tahapan-tahapan itu saya sudah bingung. Ini ada apa, penyidikan di Subang begitu rumit. Ibu kapolres berjanji ada titik terang terus," sindir Rohman.
Rohman lalu menyebut ketidakmampuan Polres Subang membuat kasus ini akhirnya diambilalih Polda Jabar.
"Ini bukan diserahkan, ini diambilalih. Bahwa Polres Subang jelas tidak mampu menyelidiki kasus ini, sampai akhirnya Polda Jabar mengambil sikap, bahkan Mabes Polri," ungkapnya.
Tak hanya menyoroti kinerja Polres Subang yang dianggapnya tidak mampu, Rohman juga kembali melancarkan serangan ke saksi Danu.
Menurutnya, kesaksian yang diberikan Danu ke penyidik berbelit-belit.
Hal ini terjadi sebelum dia didampingi pengacara dari ATS Law Firm.
Sementar setelah didampingi pengacara, kesaksiannya lebih terarah.
Rohman juga memastikan apa yang dilakukan Yoris sangat berbeda dengan Danu, karena itu kesaksian keduanya tidak bisa disamakan.
Yosef Lancarkan Serangan ke Danu

Di bagian lain, Yosef kini semakin membabi-buta menyerang saksi Muhammad Danu alias Danu.
Yosef tak segan menyebut Danu berbohong dan berdusta.
Seperti saat mengomentari tayangan Apa Kabar Indonesia Malam TVOne yang menampilkan keterangan, saudara Tuti Suhartini, Lilis Sulastri.
Di tayangan itu Lilis mengaku sebelum masuk datang ke lokasi kejadian, Yosef meminta keponakannya, Muhammad Ramdanu alias Danu untuk masuk ke rumahnya.
"Waktu pagi, hari Rabu, Danu itu ditelpon Yosef, suruh ke sana, masuk rumah, pas ngeliat rumahnya berantakan. Yosef itu yang nyuruh," ucap Lilis.
Pengakuan Lilis itu pun langsung ditanggapi keras Yosef.
"(Saya) tidak telpon Danu. Bohong, itu dia berbuat bohong. Sangat bohong besar. Dusta itu," ucap Yosef dikutip dari channel youtube Koin Seribu 77, Rabu (13/4/2022).
Yosef memastikan sangat ingat saat itu.
"Jangankan kepada Danu, kepada Pak Mul (Mulyana-adiknya) aja gak pernah saya hubungi," katanya.
Menurut Yosef, pernyataan Lilis itu berasal dari pengakuan Danu.
"Lilis juga tidak tahu yang sebenarnya. Makanya banyak kesaksian-kesaksian palsu, banyak berita dari seorang Danu. Di depan ibu kapolres langsung itu," ujarnya.
Yosef juga mengaku tidak pernah ketemu Danu di TKP saat kejadian.
"Sebenarnya saya itu tidak tahu dan tidak ketemu danu. Kasihan Lilis dibohongi Danu," katanya.
Dikatakan Yosef, saat dia kerumah ibu angkat Danu untuk mengabarkan kondisi rumahnya yang acak-acakan, dia tidak melihat Danu.
Begitu juga ketika dia kembali ke rumahnya.
"Sudah lapor saya di depan langsung diikuti anggota (polisi). Saya tidak bertemu Danu
Itu Danu berdusta lagi. Fitnah itu, fitnah sekali lagi," katanya.
Yosef juga membantah pernah masuk sama-sama Danu ke dalam TKP.
"Saya tidak ketemu sama sekali dengan Danu. Pada waktu saya langsung dibawa ke komite SMA Jalancagak. Apa yang disampaikan Danu itu dusta. Sama ibu kapolres dia juga berani berdusta," ungkapnya.

Yosef juga membantah kesaksian Danu yang menyebut dia menggunakan jaket saat lapor ke Polsek Jalancagak, namun setelah itu tidak menggunakan jaket lagi.
"Sejujurnya apa yang disampaikan Danu itu tidak benar. Itu pembohongan besar, dusta dia itu dusta," kata Yosef dengan nada tinggi.
Yosef lalu mengurai bahwa saat akan melapor ke polsek dia sudah tidak menggunakan jaket.
Jaket merah itu dibuka ketika dia baru tiba di rumahnya dan langsung diletakkan di kursi depan rumahnya.
"Setelah itu lapor ke polsek tidak pakai jaket.
Jadi pengakuan Danu yang berbohong, dusta itu, dusta itu nanti Allah yang akan membuktikan," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Kasus Subang, Yosef Ungkap Alasan Baru Berkoar Sekarang, Singgung Pihak yang Menyudutkan