Mahasiswa Kedokteran UB Dibunuh

ISI CHAT Ini Bikin Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Cemburu Buta dan Fakta Baru Sosok Ziath Ibrahim

Cemburu buta usai baca chat Bagus Prasetya Lazuardi dengan anak tirinya diduga penyebab Ziath Ibrahim Bal Biyd tega bunuh mahasiswa kedoteran UB.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Iksan Fauzi
Kolase SURYA.co.id/Luhur Pambudi/slashgear.com
Isi chat ini bikin pembunuh mahasiswa kedokteran UB cemburu buta dan ada fakta baru terkait kehidupan sehari-hari sosok Ziath Ibrahim Bal Biyd. 

"Pengakuan, alibinya menyesal. Tapi dalam hati," pungkasnya.

Sementara itu, Kasubdit III Jatantas Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono membenarkan, tersangka sempat bertakziah ke kediaman korban, sehari pascajenazah korban ditemukan.

Namun, kurun waktu, tiga pascajenazah teridentifikasi, pihaknya berhasil menangkap tersangka yang saat itu bersembunyi di dalam rumahnya, yakni Jumat (15/4/2022).

"Benar. Tanggal 13 (April 2022). Karena kita tangkap kurun waktu 3x24 jam. Mayat ditemukan dan tiga hari kemudian, baru kami tangkap," ungkap mantan Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim itu.

Fakta baru sosok Ziath Ibrahim Bal Biyd

Lima fakta keji pembunuhan berencana mahasiswa kedokteran yang dilakukan Ziath Ibrahim Bal Biyd. Di antaranya tergiur kecantikan anak tirinya hingga berencana menikahinya serta suka memeras korban Bagus Prasetya Lazuardi.
Lima fakta keji pembunuhan berencana mahasiswa kedokteran yang dilakukan Ziath Ibrahim Bal Biyd. Di antaranya tergiur kecantikan anak tirinya hingga berencana menikahinya serta suka memeras korban Bagus Prasetya Lazuardi. (Kolase SURYA.co.id/Luhur Pambudi/Istimewa)

Ziath Ibrahim Bal Biyd (38) tersangka pembunuhan mahasiswa kedokteran sebuah kampus terkemuka di Malang, Bagus Prasetya Lazuardi (25), selama ini tidak memiliki pekerjaan tetap atau serabutan.

Kanit III Subdit III Jatantas Ditreskrimum Polda Jatim Kompol Trie Sis Biantoro mengungkapkan, tersangka selama ini dikenal berprofesi sebagai ojek online (Ojol).

Namun, ia tidak mengetahui pasti, berapa lama pria berambut nyaris plontos itu, menekuni profesi tersebut.

Baca juga: Sebelum Dibuang, Jasad Mahasiswa Kedokteran UB Sempat Disimpan Semalam, Begini Kronologi Lengkapnya

"Dia profesi ojol," ujar mantan Kabag Ops Polres Sidoarjo itu, saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (19/4/2022).

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono mengungkapkan, tersangka tidak terlalu lama menekuni profesi tersebut.

Bahkan, tersangka juga tidak bisa dikatakan rajin untuk mengaktivasi aplikasi layanan orderan kustomer, atau biasa disebut 'on bid'.

"Dia ojol, tapi enggak jelas. Tidak aktif dia. Serabutan," pungkas mantan Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim itu.

Sebelumnya, sosok Ziath, pembunuh mahasiswa kedokteran di Malang itu, dikenal oleh para tetangganya, sebagai pribadi yang tertutup.

Hal tersebut diungkapkan oleh seorang warga Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, yang tinggal di dekat rumah Ziath, bernama Agus.

"Dia itu (Ziath) biasa dikenal warga dengan nama panggilan Han. Orangnya tidak mau kumpul sama tetangga," ujar Agus saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Minggu (17/4/2022).

Bahkan, lanjut Agus, Ziath terbilang sebagai warga yang jarang atau tidak pernah bertegur sapa dengan tetangga di sekitar permukimannya.

"Enggak pernah semrawung (akrab) sama tetangga. Orangnya tertutup," pungkasnya.

Jasad Bagus ditemukan

Sekadar diketahui, Bagus Prasetya Lazuardi merupakan seorang mahasiswa aktif yang berkuliah di jurusan kedokteran sebuah kampus terkemuka di Malang.

Saat ditemukan pertama kali oleh para saksi dan penyidik kepolisian, di lahan kosong, Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, pada Selasa (12/4/2022).

Mayat dokter muda ini, ditemukan dalam keadaan kondisi kulit tubuh berubah warna menjadi menghitam.

Kemudian, terdapat beberapa bercak darah yang telah kering membekas di tangan kirinya.

Saat diidentifikasi oleh Tim Inafis Polres Pasuruan, diduga kuat, korban tewas karena dibunuh. Hal itu ditengarai dari posisi letak mayat itu pertama kali ditemukan.

Yakni ditutupi semak-semak, yang diduga bertujuan untuk mengaburkan keberadaan mayat.

Sepintas hanya terlihat dan tangan dan kaki sebagian dari kejauhan. Namun, mayat masih mengenakan pakaian lengkap.

Yakni memakai jaket hitam, dan celana jeans hitam. Kemudian, arloji yang melingkar di pergelangan tangannya, sabuk, serta uang tunai Rp150 ribu.

Sedangkan barang berharga lainnya; mobil dan ponsel, tidak ditemukan di lokasi penemuan mayat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved