Mahasiswa Kedokteran UB Dibunuh
ISI CHAT Ini Bikin Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Cemburu Buta dan Fakta Baru Sosok Ziath Ibrahim
Cemburu buta usai baca chat Bagus Prasetya Lazuardi dengan anak tirinya diduga penyebab Ziath Ibrahim Bal Biyd tega bunuh mahasiswa kedoteran UB.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Iksan Fauzi
Namun, lanjut Lintar, keinginan tersangka itu sempat diurungkan setelah mendapat teguran dari temannya, atau dalam konteks penyidikan kasus ini, sebagai saksi.
"Ada keinginan menikahi putrinya sendiri. Tapi sama saksi dilarang," ungkap mantan Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim itu.
Meskipun tersangka memiliki perasaan suka terhadap anak tirinya itu.
Baca juga: SIASAT LICIK Ziath Sebelum Bunuh Mahasiswa Kedokteran UB, Cinta Pacar Korban Gara-gara Cipika-Cipiki
Ternyata, hal itu sama sekali tidak diketahui oleh sang anak tiri atau TS. Dan TS nyatanya tidak memiliki perasaan yang sama, seperti yang dirasakan tersangka.
"(Perilaku senonoh tersangka ke TS) Enggak ada. (Sebatas suka dan nge-fans) iya. (Anak tiri mencintai juga) enggak," pungkasnya.

Takziah ke rumah duka
Guna menutupi perbuatannya, Ziath Ibrahim Bal Biyd (38) tersangka pembunuhan mahasiswa kedokteran sebuah kampus terkemuka di Malang, Bagus Prasetya Lazuardi (25), sempat bertakziah ke rumah korban, pada Rabu (13/4/2022).
Hal itu dilakukan pria kelahiran Malang itu, sehari pascajenazah korban ditemukan warga tergeletak membusuk di lahan kosong, Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, Selasa (12/4/2022).
Tersangka sengaja bertakziah bersama istrinya ke rumah korban dan bertemu kedua orangtua korban, bermaksud menghindari kecurigaan dari banyak pihak.
Mulai dari pihak keluarga korban, termasuk pihak aparat yang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
"Biar seolah-olah tidak terjadi apa-apa, dan tersangka itu seolah-olah tidak melakukan, bukan dia," ujar Kanit III Subdit III Jatantas Ditreskrimum Polda Jatim Kompol Trie Sis Biantoro, pada awak media di Mapolda Jatim, Senin (18/4/2022).
Dan, siasat tersangka itu, terbilang berhasil mengelabui pihak keluarga.
Kedua orangtua korban, sama sekali tidak menaruh rasa kecurigaan terhadap gelagat tersangka selama bertakziah.
Baca juga: UPDATE Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB: Kebiasaan TS & Ayah Tiri Berujung Tragis, Keluarga Syok
"Dari keluarga korban, tidak menaruh curiga kepada tersangka," jelasnya.
Kendati demikian, ungkap Biantoro, tersangka tetap merasa menyesal melakukan perbuatan nekat yang berujung hingga hilangnya korban