Mahasiswa Kedokteran UB Dibunuh
ASMARA Mahasiswa Kedokteran UB Berujung Kematian, dr Tutit Lazuardi Tak Sangka Pelakunya Calon Besan
Ayah Bagus Prasetya Lazuardi, dr Tutit Lazuardi tak menyangka pembunuh anaknya, mahasiswa kedokteran UB adalah calon besan, Zeliath Ibrahim Bal Biyd.
Penulis: David Yohanes | Editor: Iksan Fauzi
Meskipun tersangka memiliki perasaan suka terhadap anak tirinya itu.
Ternyata, hal itu sama sekali tidak diketahui oleh sang anak tiri atau TS. Sementara TS nyatanya tidak memiliki perasaan yang sama, seperti yang dirasakan tersangka.
"(Perilaku senonoh tersangka ke TS) Enggak ada. (Sebatas suka dan nge-fans) iya. (Anak tiri mencintai juga) enggak," pungkasnya.
Pengakuan pembunuh mahasiswa kedokteran UB
Sementara itu, seraya berjalan keluar Gedung Humas Polda Jatim dengan menutupi wajahnya, menggunakan kedua telapak tangan yang terborgol pada lengannya.
Baca juga: AKAN NIKAHI ANAK TIRI Pengakuan Ziath Ibrahim Bal Biyd dan Tega Bunuh Mahasiswa Kedokteran UB
Ziath mengaku, dirinya geram karena korban pernah melakukan pelecehan seksual melalui percakapan pesan kepada anak tirinya, TS.
Oleh karena itu, Ziath mengaku, berniat menegur perlakuan korban terhadap anak tirinya itu.
Namun, cara-cara menegur yang dilakukan oleh dirinya terhadap korban terlalu berlebihan, hingga menyebabkan korban tewas.
"Sayang berlebihan. Karena ada chat pelecehan seksual," ujar Ziath yang saat itu memakai pakaian tahanan berwarna oranye itu di Mapolda Jatim.