Dishub Tulungagung Memetakan Titik Rawan Kemacetan Menjelang Mudik Lebaran 2022

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Dinas Perhubungan (Dishub) telah memetakan titik-titik rawan kemacetan di Kabupaten Tulungagung.

Titik rawan kemacetan ini yang akan diantisipasi selama musim mudik dan balik lebaran 2022. Pemetaan ini, disebut mengacu pada perkembangan kondisi jalan dan lalu lintas.

"Kerawanan ini meliputi kondisi jalan dan jembatan. Termasuk jalan rusak yang berpotensi menimbulkan kemacetan," terang Kepala Dishub Tulungagung, Galih Nusantoro, Jumat (15/4/2022).

Titik utama yang menjadi perhatian adalah Jembatan Ngujang 1 dan Jembatan Ngujang 2.

Jembatan Ngujang 1 berada di akses utama Tulungagung-Kediri yang melintasi Sungai Brantas.

Sementara Jembatan Ngujang 2 berada di Desa Pucunglor, Kecamatan Kedungwaru, dibangun untuk mengantisipasi Jembatan Ngujang 1.

"Dua jembatan rawan macet lainnya ada di Jembatan Lembupeteng dan Jembatan Mangunsari," sambung Galih.

Jembatan Lembupeteng berada di akses ke Kabupaten Trenggalek, melintasi Sungai Ngrowo.

Jembatan ini menjadi titik kemacetan baru karena ada persimpangan ganda.

Bantaran kali di kedua sisi menjadi jalan yang dilewati warga setiap hari, dan memotong jalur utama Tulungagung-Trenggalek.

"Kami akan menyusun manajemen rekayasa lalu lintas untuk situasi lebaran nanti," sambung Galih.

Sementara titik lainnya yang diantisipasi adalah simpang empat Al-Muslimin Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung.

Titik ini akan menjadi pertemuan kendaraan dari Jembatan Ngujang 2 yang masuk ke wilayah kota.

Dishub juga tengah memasang rambu tambahan di titik-titik itu.

"Di Ngujang 1 misalnya, akan dipasang pemecah arus dan pemberlakuan contra flow untuk kendaraan dari luar kota," ungkap Galih.