Mahasiswa Kedokteran UB Dibunuh

FAKTA-FAKTA Mahasiswa Kedokteran UB Tewas di Pasuruan: ini Sosok Pacar dan Keikhlasan Orangtuanya

Berikut rangkuman fakta terbaru kasus mahasiswa kedokteran UB, Bagus Prasetya Lazuardi, yang ditemukan tewas mengenaskan di Pasuruan.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
tangkap layar youtube SURYA Online
Bagus Prasetya Lazuardi, Mahasiswa Kedokteran UB yang Tewas di Pasuruan. Simak rangkuman faktanya. 

Sebab, jika dirinya masih bersikap tidak terima dengan kenyataan ini, justru akan memberatkan Bagus.

Dr Tutit mengaku bertemu terakhir dengan Bagus pada Minggu (3/4/2022).

Saat itu Bagus akan kembali ke Malang, lalu dr Tutit mengantarkannya sampai ke Blitar.

Pada Kamis (7/4/2022), Bagus diketahui buka puasa bersama dengan temannya, berangkat pada pukul 16.00 WIB dan pulang pukul 21.00 WIB.

Setelah itu tidak ada kabar dari Bagus.

"Tahunya hari Jumat, besoknya kan harus jemput ibunya, tapi kok tidak datang. Dihubungi tidak bisa," ungkap dr Tutit.

Bagus adalah anak ke-2 dari empat bersaudara dan satu-satunya anak laki-laki. Sosoknya selama ini dikenal baik dan pediam.

Selama ini, dr Tutit mengaku tidak pernah mendengar masalah dari anaknya.

Sebelumnya diberitakan, Bagus Prasetya Lazuardi ditemukan meninggal dunia di lahan kosong wilayah Purwodadi, Pasuruan.

Diduga kuat jasad korban sudah beberapa hari dibuang di lokasi penemuan. Jasad ditutupi semak-semak untuk tidak menarik perhatian.

Saat ditemukan, jasad dokter muda ini kondisinya mengenaskan. Tubuhnya sudah menghitam. Ada beberapa bekas darah di tangan kirinya.

3. Hasil Autopsi

atreskrim Polres Pasuruan mengungkap hasil autopsi jenazah mahasiswa jurusan kedokteran yang ditemukan meninggal di sebuah lahan kosong wilayah Purwodadi.

Autopsi yang dilakukan di RS Pusdik Shabara Bhayangkara Porong menunjukkan tanda-tanda janggal penyebab kematian mahasiswa berinisial BPL tersebut. Ditemukan ada bekas luka kekerasan.

"Dari dokter yang melakukan autopsi disimpulkan jika BLP ini mengalamai kekerasan benda tumpul di bagian dada, sehingga paru-parunya mengempis," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo, Rabu (13/4/2022).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved