Mahasiswa Kedokteran UB Dibunuh
FAKTA-FAKTA Mahasiswa Kedokteran UB Tewas di Pasuruan: ini Sosok Pacar dan Keikhlasan Orangtuanya
Berikut rangkuman fakta terbaru kasus mahasiswa kedokteran UB, Bagus Prasetya Lazuardi, yang ditemukan tewas mengenaskan di Pasuruan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Setelah itu, polisi memeriksa saksi-saksi yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad Bagus.
"Sudah kami periksa. Anggota sudah berangkat ke Malang untuk melakukan interogasi kepada pacar BPL," katanya, Rabu (13/4/2022).
"Hasilnya nanti akan kami sampaikan. Yang jelas, pacarnya terakhir ketemu ya tanggal 7 kemarin. Memang sempat keluar untuk makan, dan sudah setelah itu pulang," tambah Kasat.
Menurut Kasat, selain kekasihnya, penyidik juga sudah memeriksa sejumlah saksi - saksi yang mengetahui penemuan mayat BPL.
"Sudah ada yang kami periksa beberapa saksi di lokasi penemuan," lanjut dia.
2. Keikhlasan orangtuanya
Kepergian Bagus Prasetya Lazuardi (25), mahasiswa kedokteran yang ditemukan meninggal dunia di Pasuruan, menimbulkan kesedihan bagi ayahnya, dr Tutit Lazuardi, Sp.OG (K).
Namun, dokter kandungan yang terkenal di Tulungagung ini begitu mengikhlaskan kepergian anaknya.
"Orang hidup, ada 3 hal yang sudah dipastikan, jodoh, rezeki dan ajal. Saya sudah menerima," ucap dr Tutit, Rabu (13/4/2022).
Dokter Tutit berharap putranya mendapatkan jalan yang baik, apalagi meninggal saat puasa.
Agar jalannya dimudahkan, maka orang tuanya harus mengampuni dosanya serta mengikhlaskan kepergiannya.
Sebagai ayah, dr Tutit mengaku berat namun tetap menerima kenyataan ini.
Bahkan ayah empat anak ini menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada polisi.
"Apapun hasilnya, anak saya tidak kembali. Saya harus mengikhlasnya supaya dia dapat jalan di akhirat," ucapnya.
Bahkan dengan penuh ketabahan, dr Tutit tidak mau membenani kepolisian dengan menuntut harus terungkap.