BIODATA Dhia Ul Haq Tersangka Pengeroyok Ade Armando yang Baru Ditangkap, Ini Pekerjaan dan Status

Inilah kabar terbaru kasus pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando saat demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, pada Senin (11/4/2

Editor: Musahadah
istimewa
Dhia Ul Haq, tersangka pengeroyok Ade Armando yang ditangkap, Rabu (13/4/2022). Berikut biodatanya! 

Lalu siapa sebenarnya Dhia Ul Haq? 

Pengeroyok Ade Armando saat demo di DPR bukan mahasiswa. Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran pun memberi ultimatum kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri.
Pengeroyok Ade Armando saat demo di DPR bukan mahasiswa. Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran pun memberi ultimatum kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri. (Tangkapan Layar)

Kabar terbaru menyebut, Dhia Ul Haq hanya pernah tinggal di Jalan Kampung Tanah 80, RT 07/RW 09 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur saat kecil dan akhirnya pindah sejak puluhan tahun lalu.

Ketua RT 07/RW 09 Kelurahan Klender, Supono mengatakan Dhia secara kependudukan tercatat sebagai warganya karena saat membuat KTP mengikuti domisili sesuai ayah Dhia.

"KTP-nya bapaknya alamatnya sini. Dari bapaknya bujang alamat sini. Setelah rumah ini dijual, dia (Dhia) pindah," kata Supono di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (12/4/2022).

Lantaran sejak lama sudah pindah ke kawasan As-Syafi'iyah, Jatiwaringin, Bekasi, Supono maupun warga RT 07/RW 09 lainnya mengaku tidak mengetahui sifat Dhia

Hanya berdasar kabar yang diterima pihaknya, Dhia kini disebut bekerja sebagai guru ngaji di wilayah Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat dan belum berkeluarga.

"Guru ngaji di daerah Palmerah sana. Tapi pastinya saya enggak tahu," ujarnya.

Supono menuturkan pertama mengetahui bahwa wajah Dhia berikut alamat lengkap di Jalan Kampung Tanah 80, RT 07/RW 09 Kelurahan Klender viral dari pesan WhatsApp anaknya.

 Pada Senin malam usai video pemukulan Dhia viral pun sejumlah jajaran Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Duren Sawit menemui Supono untuk menanyakan keberadaan Dhia.

"Semalam dari Polres Jakarta Timur sama Polsek Duren Sawit sampai jam 01.00 WIB dini hari," tuturnya.

Seperti diketahui, sebelum Kejadian Pengeroyokan Ade Armando terjadi saat massa ricuh dan saling dorong hingga melempar botol ke arah petugas kepolisian usai ditinggal oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tiga Wakil Ketua DPR kembali ke dalam gedung parlemen.

Ade Armando yang sebelumnya bergabung dalam barisan massa aksi tiba-tiba ditarik dan didorong hingga terjatuh.

Setelah itu, dia dikeroyok hingga tak berdaya.

Aparat kepolisian yang berada di lokasi langsung berusaha menghentikan aksi tersebut dan mengevakuasinya ke dalam area kompleks parlemen.

Tampak wajah Ade Armando babak belur hingga mengeluarkan darah saat dievakuasi oleh petugas kepolisian.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved