Surya Militer

SOSOK Sukiman, Kakek-kakek yang Dihormati Prajurit Kopassus, Dulu Petinggi Pasukan Baret Merah

Inilah sosok Sukiman, kakek-kakek yang dihormati para prajurit Kopassus. Ternyata dulu petinggi pasukan baret merah.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
instagram @penkopassus
Sosok Sukiman, Kakek-kakek yang Dihormati Prajurit Kopassus, Dulu Petinggi Pasukan Baret Merah. 

Sosok Lettu Ahmad Kirang

Sebelumnya, @penkopassus juga mengunggah sosok Lettu Ahmad Kirang, prajurit legendaris Kopassus yang gugur dalam operasi Woyla.

Melansir dari Wikipedia, Letnan Satu Inf (Anm) Achmad Kirang lahir pada 8 November 1949 dan meninggal dunia pada 31 Maret 1981.

Ia adalah seorang tentara Indonesia yang gugur dalam operasi pembebasan sandera di pesawat Garuda DC-9 "Woyla" pada hari Selasa, 31 Maret 1981 di Bandara Don Muang, Thailand.

Untuk mengenang jasa Lettu Ahmad Kirang, Penerangan Kopassus (Penkopassus) mengunggah foto patungnya.

"Lettu inf Ahmad Kirang yang gugur pada saat melaksanakan pembebasan sandera pesawat GIA dibandara International Don Muang Thailand pada tangga 31 Maret 1981 .

Mengingatkan hari ini tgl 28 Maret 1981 peristiwa pembajakan pesawat Garuda Indonesia DC-9 Woyla." tulis @penkopassus dalam captionnya.

Kisah Operasi Woyla

Operasi ini bermula saat pesawat DC 9 milik maskapai Garuda Indonesia yang dikenal dengan sebutan "Woyla" dibajak sekelompok orang yang mengaku sebagai Komando Jihad.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Garuda Indonesia "Woyla" Dibajak Komando Jihad, Semua Pelaku Tewas Ditembak Kopassus'.

Pembajakan dilakukan 28 Maret 1981 ketika pesawat memasuki wilayah udara antara Palembang-Medan sekitar pukul 10.10 WIB.

Pesawat Garuda Indonesia "Woyla" saat itu dalam perjalanan Jakarta-Medan.

Namun, akibat adanya aksi pembajakan ini, pesawat diterbangkan hingga ke Malaysia bahkan Thailand.

Dikutip dari arsip Harian Kompas 29 Maret 1981, pesawat dengan nomor penerbangan GA 206 itu membawa 48 penumpang dan 5 awak di dalam pesawat.

Sebanyak 33 orang terbang dari Jakarta, dan sisanya baru naik saat pesawat transit di Palembang. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved