BOS BESAR INDRA KENZ Tak Bisa Ditangkap Meski Identitas Terungkap, Manajernya Saja Digaji Rp 57 Juta
Bos besar Indra Kenz di perusahaan Binomo tak akan bisa ditangkap Bareskrim Polri, meski identitasnya terungkap.
SURYA.CO.ID - Bos besar Indra Kenz di perusahaan Binomo tak akan bisa ditangkap Bareskrim Polri, meski identitasnya terungkap.
Identitas bos aplikasi binary option BInomo itu terungkap setelah polisi menangkap Brian Edgar Nababan (BEN).
Brian Edgar adalah manajer perusahaan Binomo yang berada di Indonesia sekaligus perekrut Indra Kenz sebagai afiliatornya.
Dari Brian, polisi akhirnya mengungkap identitas bos besar aplikasi Binomo di luar negeri.
"Untuk (dalang) yang di luar negeri kita sudah ada, karena memang ini kan dia (Brian) masih pegawai, dia punya bos lagi. Ada bosnya itu,"”kata Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Pol Candra Sukma Kumara kepada wartawan, Kamis, (7/4/2022).
Baca juga: UPDATE KASUS Indra Kenz, Sosok Penting Brian Edgar Nababan dan Fakarich di Binomo dan Jadi Tersangka
Meski identitasnya sudah terungkap, namun CHandra memastikan polisi tidak akan bisa menangkapnya karena bukan warga negara Indonesia.
Selain itu, Binomo juga merupakan aplikasi yang legal di luar negeri, sehingga polisi tidak punya otoritas menangkap bos Binomo tersebut.
”Enggak akan kita ungkap, ini orang asing,” jelasnya.
"Belum, masih didalami (upaya penangkapan), karena kan terkait Binomo kalau di luar negeri kan soalnya legal, bukan kewenangan otorisasi kita," ucapnya.
Dari penyidikan yang dilakukan Bareskrim juga diketahui pusat transaksi trading ilegal Binomo berada di Rusia.
Aplikasi tersebut kemudian disebarluaskan ke Indonesia lewat perusahaan Rusia 404 Group. ”Jadi memang Binomo itu berada di Rusia, baru masuk ke Indonesia," kata Chandra.
Ia menjelaskan Binomo bisa menjamah Indonesia berkat Brian Edgar Nababan.
Siapa sebenarnya Brian Edgar?

Brian Edgar mengenal aplikasi Binomo saat kuliah di Rusia.
Dia lalu bergabung ke perusahaan Binomo pada 2014 lewat perusahaan 404 Group Rusia.