Berita Surabaya

Kenal Cowok Lewat Aplikasi TanTan, Gadis Sidoarjo Ini Malah Ditelantarkan dan Motor Dibawa Kabur

DAP berkenalan dengan seorang pria berusia kisaran 25 tahun, yang mengaku kepadanya bernama Fahri, melalui aplikasi tersebut.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa
Motor Honda Beat bernopol W-6881-NAB milik DAP warga Krian, Kabupaten Sidoarjo 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Jangan gampang percaya dengan orang yang baru dikenal.

Apalagi sampai meminjamkan barang pribadi begitu saja, tanpa rasa waspada.

Bisa jadi malah berakhir menjadi korban kejahatan.

Seperti nasib gadis berinisial DAP (19) warga Desa Katerungan, Krian, Kbupaten Sidoarjo.

Motor Honda Beat bernopol W-6881-NAB miliknya amblas bak ditelan bumi, usai dipinjam pemuda yang baru saja dikenalnya melalui aplikasi percakapan dan pertemanan bernama TanTan.

Hal itu bermula saat DAP berkenalan dengan seorang pria berusia kisaran 25 tahun, yang mengaku kepadanya bernama Fahri, melalui aplikasi tersebut.

Mungkin saking penasarannya dengan sosok Fahri yang mengaku tinggal di sebuah permukiman elit kawasan, Jalan Raya Kedung Baruk No 96, Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya.

Baca juga: Bangkit Dari Pandemi Covid-19, Kota Kediri Penyumbang PDRB Kelima di Jawa Timur

Belum genap 24 jam berkenalan, lewat aplikasi, pada hari Sabtu (2/4/2022) itu. DAP pun langsung setuju tatkala diajak bertemu Fahri, di kawasan Jalan Kesatriyan, Sawunggaling, Wonokromo, Kota Surabaya.

Setibanya di kawasan jalan yang diminta sang pujaan, sekitar pukul 13.00 WIB.

DAP malah bertemu dengan seorang pria dengan tinggi badan sekitar 160 cm, berpenampilan kasual, mengenakan kaus hitam dan bercelana panjang jeans.

DAP mengira pria dihadapannya dengan tanda bekas gambar tato pada tangan kirinya itu, adalah sosok Fahri yang baru saja dikenalnya melalui aplikasi TanTan.

Ternyata bukan. Pria tersebut mengaku sebagai teman dekat Fahri yang berasal dari Desa Kletek, Taman, Kabupatn Sidoarjo.

Niatannya menemui DAP di pinggir jalan siang itu, adalah menjalankan perintah sang teman.

Yakni, mengajak DAP untuk mengantarnya bertemu Fahri, di sebuah kafe, di kawasan Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.

Baca juga: Awal Bulan Ramadan, Kunjungan Wisata di Kabupaten Malang Menurun

"Ya istilahnya sejenis gendam gitu. Kenal lewat aplikasi tantan, terus diajak ketemuan di daerah (Wonokromo) tapi yang nemui katanya temannya yang saya kenal lewat aplikasi," katanya saat dihubungi, Selasa (5/4/2022).

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved