Berita Sidoarjo

Mulai Hari Ini, RSUD Sidoarjo Barat Resmi Beroperasi Meski Belum Ada Layanan Rawat Inap

RSUD Sidoarjo Barat (Sibar) yang berada di Kecamatan Krian, resmi beroperasi mulai Jumat (1/4/2022) ini.

Penulis: M Taufik | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/M Taufik
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor saat soft launching RSUD Sibar, Jumat (1/4/2022). 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO – RSUD Sidoarjo Barat (Sibar) resmi beroperasi mulai Jumat (1/4/2022) ini. Namun di tahap awal ini, rumah sakit milik Pemkab Sidoarjo yang berada di Kecamatan Krian itu baru membuka layanan rawat jalan. Belum ada layanan rawat inap.

Jam pelayanan juga masih dibatasi sampai siang hari. Rinciannya, hari Senin - Sabtu jam pelayanan mulai pukul 07.30 sampai 13.00 WIB. Sedangkan hari Sabtu buka layanan sampai pukul 12.00 WIB.

"Soft launching ini masih sebatas pelayanan rawat jalan. Ini sebagai uji coba sekaligus penerapan pelaksanaan dan evaluasi penyempurnaan menuju grand launching,” kata Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor di sela acara soft launching RSUD Sibar, Jumat (1/4/2022).

Rencananya, grand launching RSUD Sibar akan dilakukan pada bulan Juni 2022. Peresmiannya bakal dihadiri olangsung oleh Menteri Kesehatan RI.

“Menuju ke grand launching, berbagai pembenahan pelayanan akan terus dilakukan. Targetnya bulan depan IGD sudah bisa 24 jam, dan pelayanan lainnya juga harus bisa ditingkatkan lebih maksimal,” lanjut pria yang akrab disapa Gus Muhdlor ini.

Kendati masih baru, rumah sakit tipe c yang berada di Desa Tambak Kemeraan, Kabupaten Krian itu juga dilengkapi dengan klinik spesialis bedah orthopedi atau bedah tulang.

Spesialisasi tersebut penting, karena di kawasan Sidoarjo barat kerap terjadi kecelakaan lalu lintas yang korbannya membutuhkan penanganan itu.

"Di wilayah Krian atau Sidoarjo barat ini merupakan daerah rawan kecelakaan, oleh sebab itu sejak awal saya minta rumah sakit ini harus ada dokter spesialis orthopedi," ujar Gus Muhdlor.

Ya, selama ini kerap terjadi kecelakaan di kawasan itu dan korbannya sering dirujuk ke RSUD Sidoarjo.

Data menyebut, kebanyakan korban kecelakaan itu, yang sering dialami yakni masalah tulang patah, tulang retak atau keseleo.

"Percepatan penanganan korban kecelakaan penting dilakukan dan rumah sakit ini sudah dilengkapi itu, jadi bisa langsung ditangani," tuturnya.

Sekarang ini, terhitung ada ada enam klinik yang dibuka untuk melayani rawat jalan di RSUD Sibar. Yakni klinik spesialis anak, klinik spesialis kandungan dan kebidanan, klinik spesialias penyakit dalam, klinik spesialis jantung dan pembuluh darah, klinik spesialis orthopedi serta klinik spesialis bedah umum.

Sejumlah peralatan medis modern yang sudah tersedia untuk mendukung pelayanan kesehatan, di ataranya USG 4 dimensi untuk kandungan dan kebidanan, USG 4 dimensi untuk pemeriksaan abdomen yang mendukung klinik penyakit dalam, dental panoramic untuk pemeriksaan gigi, Xray untuk mendukung pelayanan orthopedi dan alat penunjang lainnya yang akan beroperasi pada saat layanan IGD dan rawat inap dibuka.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved