KKB Papua

KKB Papua Bunuh Babinsa Kurulu dan Istri Serta Mutilasi Anak Balita, Jenderal Dudung Turun Tangan

Kekejaman KKB Papua merajalela hingga tega membunuh Babinsa 1702-07/Kurulu sekeluarga hingga KSAD Jenderal Dudung Abdurachman turun tangan.

Editor: Iksan Fauzi
istimewa
Yentinus Kogoya alias Kumis Kogoya, pentolan KKB Papua yang ditangkap gabungan TNI-Polri pada Selasa (2/11/2021). KKB Papua membunuh Babinsa dan istrinya, juga mutilasi anak balita korban. 

"Saat ini sedang dilidik," ucapnya.

KKB Papua juga membakar bangunan sekolah satu atap SD-SMP serta menganiaya dua warga sipil di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

KKB Papua pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya itu melakukan aksi kejam itu pada Rabu (30/3/2022). 

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan kejadian berawal sekitar pukul 17.50 WIT anggota melihat terdapat kepulan asap dari arah Kampung Hitadipa.

Terkait itu, anggota melakukan penyelidikan dan diketahui bahwa KKB telah membakar gedung sekolah satu atap Hitadipa.

Lanjut dia, dari keterangan saksi, pukul 16.30 WIT gerombolan KKB berjumlah sekitar puluhan orang masuk ke Kampung Hitadipa kemudian membakar gedung Sekolah Satu Atap YPPGI - SMP N 2 Hitadipa yang berjumlah 9 kelas.

“Mereka tidak hanya membakar Gedung sekolah, mereka juga melakukan penganiayaan terhadap dua warga sipil,"kata Kamal melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Kamis (31/3/2022).

Lanjut dia, salah satu warga yang dianiaya adalah guru di sekolah yang mereka bakar.

Ia menambahkan, setelah melakukan pembakaran dan penganiayaan selanjutnya gerombolan KKB melarikan diri keluar dari Kampung Hitadipa.

"Anggota TNI-Polri di Intan Jaya telah menyekat jalur KKB untuk masuk ke Kota Sugapa dan juga melakukan pengamanan di sekitaran objek vital,"tambah dia.

Pimpinan KKB Papua tewas

Sebelumnya, seorang pimpinan KKB Papua tewas saat sedang mencari pasokan amunisi di Kelurahan Siriwini, Kabupaten Nabire, Papua, Selasa (29/03/2022).

Dia adalah Toni Tabuni, yang merupakan pimpinan KKB Papua Ndeotadi atau kelompok Dambet. 

Toni tewas karena melawan saat akan ditangkap Satgas Damai Cartenz.

Saat penangkapan terjadi, Toni berada di Nabire diduga untuk mencari pasokan amunisi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved