All England 2022
BIODATA Shohibul Fikri dan Bagas Maulana yang Melesat ke Final All England 2022 Lawan Ahsan/Hendra
Berikut profil dan biodata Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana, pasangan ganda putera Indonesia yang melesat ke babak final All England 2022.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Berikut profil dan biodata Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana, pasangan ganda putera Indonesia yang melesat ke babak final All England 2022.
Dalam pertandingan badminton final All England 2022 hari ini, Minggu (20/3/2022), Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana akan berhadapan dengan Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Untuk memperebutkan gelar juara 1 di sektor ganda putera.
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhasil melaju ke babak final setelah berduel sengit dengan ganda ranking satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Lantas, seperti apa profil dan biodata mereka?
Dikutip dari pbsi.id, Muhammad Shohibul Fikri lahir pada 16 November 1999 di Bandung, Jawa Barat.
Fikri merupakan jebolan dari klub PB SGS PLN, Bandung.
Sebagai pemain dengan kekuatan tangan kanannya, Muhammad Shohibul Fikri sukses di sektor ganda putra berduet dengan Bagas Maulana.
Duet keduanya mampu menyabet gelar Indonesia Finnish pada tahun 2019 lalu.
Bersama dengan Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri berhasil mengalahlah pasangan Jerman, yakni Jones Ralfy Jansen/Peter Kasbauer dalam pertandingan straight games dengan skor 21-17, 21-17.
Bagas/Fikri juga menjadi runner up Belgia International 2021 setelah kalah dari rekan senegaranya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
Keduanya juga sukses melaju babak perempat final Denmark Open 2021.
Kepastian tiket perempat final Denmark Open 2021 didapat Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, setelah mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Bagas/Fikri sukses memenangkan laga duel dengan sesama wakil Indonesia, Marcus/Kevin melalui rubber gim, 21-17, 17-21, 21-23 pada Kamis (21/10/2021) sore WIB.
Dikutip dari laman resmi PB Djarum, Bagas Maulana merupakan atlet kelahiran Cilacap, 20 Juli 1998.
Bagas Maulana menyukai dunia bulutangkis sejak usia tujuh tahun.
"Memang awalnya di suruh papa bermain olah raga ini. Lama kelamaan jadi senang dan makin suka sama bulutangkis," kata Bagas.
Pada 2012, Bagas Maulana bergabung dengan PB Djarum.
Selain menjadi atlet ganda putra, Bagas Maulana juga merupakan atlet ganda campuran.
Dalam perjalanan karirnya, banyak pengalaman yang Bagas Maulana dapatkan.
Bagas Maulana sempat merasa belum memberikan hasil yang maksimal pada pertandingan Kejuaraan Asia Junior 2014 di Thailand.
Meski demikian, Bagas Maulana tak patah arang menunjukkan debutnya menjadi atlet bulutangkis.
Selama berkarir di dunia bulutangkis, Bagas Maulana telah berhasil mengantongi berbagai prestasi, baik nasional maupun internasional.
Berikut Daftar Prestasi Bagas Maulana:
- Runner up Kejurnas PBSI 2019 (ganda dewasa putra)
- Juara BWF Tour Super 100 Hyderabad Open 2019 (ganda putra)
- Juara Finnish Open 2019 International Challenge 2019 (ganda putra)
- Runner up Indonesia International Challenge 2018 (ganda putra)
- Runner Up Pembangunan Jaya Cup 2016 (Beregu Campuran)
- Runner up Superliga Junior 2016 (Beregu Putra)
- Juara Kejurnas Perorangan Taruna 2016 (Ganda Taruna Putra)
- Juara Indonesia Junior Grand Prix 2016 (Ganda Putra U19)
- Juara Djarum Sirnas Premier Jakarta Open 2016 (Ganda Taruna Putra)
- Runner up Pembangunan Jaya Cup 2015 (Beregu Campuran)
- Runner up Djarum Sirnas Jawa Timur 2015 (Ganda Taruna Putra)
- Runner up Djarum Sirnas Jawa Barat 2015 (Ganda Taruna Putra)
- Semifinalis Italian Junior 2015 (Ganda Putra)
- Semifinalis Korea Junior 2014
- Juara Singapore Youth International 2014
- Runner up Piala Walikota Surabaya 2014
- Juara Djarum Sirnas Surabaya 2014
- Juara Men's Double Championships 2014
Tumbangkan ganda ranking satu dunia
Duel sesama wakil Indonesia di sektor ganda putra babak semi final turnamen bulutangkis All England 2022 dimenangkan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Pasangan ini secara mengejutkan menghentikan langkah ganda nomor satu dunia peraih dua gelar All England, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Berlaga di Utilita Arena Birmingham, Sabtu (19/3), Bagas/Fikri menang dengan pertarungan sengit tiga gim 22-20, 13-21, 21-16.
Tampil dengan penuh kepercayaan diri, agresivitas tinggi dan tak henti menyerang, Bagas/Fikri berhasil membuat The Minions tidak bisa keluar dari tekanan.
Permainan ini pula yang mengantarkan mereka menjungkalkan juara dunia di babak perempat final kemarin (18/3).
“Alhamdulillah kami lagi-lagi bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan diberikan kemenangan.
Hari ini kami bermain cukup baik, all out dan mengeluarkan semua kemampuan secara maksimal,” kata Fikri, melansir dari pbsi.id
“Gim pertama kami bisa memegang kendali permainan, tidak membiarkan Koh Sinyo dan Mas Kevin untuk berkembang.
Kami menyerang terus walau sempat terkejar poinnya. Di gim kedua kami kehilangan fokus dan poinnya jauh, di gim ketiga kami berusaha bangkit dan fokus kembali untuk mencari serangan,” jelas Fikri.
Tiba di laga puncak di penampilan perdana di All England bak mimpi bagi pasangan ini.
“Saya masih merasa seperti mimpi. Bila ini mimpi saya tidak mau terbangun. Kami menjalani hari-hari sulit di tahun lalu, tahun ini kami mau bangkit. Semoga ini jadi awal yang baik buat kami,” ucap Fikri.
“Tidak menyangka bisa masuk final All England pertama kali. Tapi kami tidak mau terlalu senang dulu karena tugas belum selesai, masih ada final besok,” tutur Bagas.
Sementara di sisi lain, Marcus/Kevin mengakui keunggulan juniornya itu.
“Mereka hari ini bermain sangat bagus dan kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Selamat untuk Bagas/Fikri,” sahut Marcus.
“Kami memang berharap bertemu Bagas/Fikri karena Indonesia akan punya wakil di final. Tapi seperti saya bilang kemarin lawan siapa pun pasti sulit.
Kami sudah tahu permainan masing-masing. Mereka bermain tanpa beban dan kami selalu di bawah tekanan,” sambung Kevin.
Selanjutnya mereka akan berhadapan dengan Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan di final All England 2022, memperebutkan juara 1 sektor ganda putera.(*)