Berita Malang Raya
Harga Sembako Naik, Minyak Goreng Rp 23 Ribu Per Liter di Kota Batu
Di Pasar Besar Kota Batu, harga-harga yang terpantau naik antara lain tepung terigu, mi instan, minyak goreng dan telur.
Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
Alasan lainnya, harga dari distributor juga murah.
"Jadi lebih enak ada subsidi," ungkapnya.
Saat ini, Sumirah menjual minyak goreng seharga Rp 23 ribu.
Di tempatnya, sejumlah kebutuhan pokok juga ikut naik.
"Hal yang wajar ketika jelang Ramadan, harga-harga naik," katanya.
Sebagai seorang pedagang, Asiyah dan Sumirah berharap kebutuhan masyarakat tidak langka.
Ia berharap pemerintah bisa menjaga stabilitas stok pangan dan harganya.
Pemkot Batu bekerjasama dengan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) untuk melakukan suplai minyak di Kota Batu.
Kepala Diskumdag, Eko Suhartono mengatakan PPI mendistribusikan minyak goreng ke Kota Batu dalam kurun waktu seminggu ke depan.
"Sasaran yang akan kami tuju adalah pedagang pracangan di pasar. Sehingga harganya bisa stabil sesuai instruksi pemerintah karena selama ini yang jadi sasaran baru retail modern saja," katanya.
Ketersediaan minyak goreng di Kota Batu dikatakan Eko masih aman.
Meski begitu, Eko menyimpan kekhawatiran akan terjadinya panic buying oleh warga.
Apabila sampai terjadi, dikhawatirkan akan membuat ketersediaan barang menjadi menipis secara drastis.
"Maka dari itu kami mengimbau masyarakat jangan sampai panic buying. Jika kebutuhannya satu ya beli satu saja. Jangan sampai menimbun migor," harapnya.