Berita Pamekasan

SOSOK Pembunuh Calon Kades Batubintang Pamekasan Ternyata Pecandu Narkoba, Apakah Ada Dalangnya?

Sosok pembunuh Miarto, calon Kepala Desa Batu Bintang, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan akhirnya terungkap.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Musahadah
surya/kuswanto ferdian
Miarto (foto kiri), Calon Kades Batu Bintang Kabupaten Pamekasan yang Dibunuh AH (36), pria yang tak mengenalnya. 

Setelah ditangkap, pelaku juga dites narkoba. 

Setelah dilakukan tes urine, ternyata AH positif menggunakan narkoba. 

Di hadapan polisi dia mengaku membunuh korban sendirian.

Alasan pelaku karena merasa emosi dan terancam, sebab tersangka melihat korban memegang benda yang diduga senjata tajam yang terselip di pinggul kiri.

Sehingga pelaku langsung membacokkan celurit sepanjang 58 cm ke sejumlah bagian tubuh korban hingga meninggal.

Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, pembunuhan ini tidak ada kaitannya dengan Pilkades serentak di Pamekasan yang akan digelar pada 23 April 2022 mendatang.

Selain itu, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu setel pakaian korban, sepasang sandal warna coklat, sebuah sarung celurit warna coklat, sebilah celurit berukuran 58 cm, sesetel baju milik tersangka yang dipakai saat membunuh korban, satu Mobil Pikap warna hitam nopol D 8344 DG, satu motor Vario warna hijau milik korban bernopol M 4103 CN.

Pelaku dikenai pasal 340 Subs 338 sub 170 ayat 2 ke 3 sub 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau kurungan penjara 20 tahun.

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Tomy Prambana mengatakan, terus menyelidiki  kasus ini untuk mengetahui apakah ada indikasi pelaku lain atau tidak.

AKP Tomy juga mengaku belum mengetahui dalang dibalik pembunuhan sadis ini.

Pihaknya juga masih mendalami pembunuhan ini berencana atau tidak.

"Namun kita tidak berhenti di sini, kami terus melakukan upaya penyelidikan dan pengembangan," paparnya.

AKP Tomy juga meluruskan mengenai sejumlah berita yang beredar yang menyatakan korban dibunuh di hadapan anak dan istrinya.

Berdasarkan pemeriksaan Polisi, saat terjadi pembunuhan, korban sedang berboncengan dengan istrinya.

"Berdasarkan keterangan dari keluarganya, korban tidak pernah cerita sedang ada permasalahan dengan orang lain," bebernya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved